Kolaborasi Undana dan UGM Tangani Penyakit Rabies

  • Bagikan
INTHO HERIZON TIHU/TIMEX FOTO BERSAMA. Tim dari Laboratorium Klinik, Reproduksi, Patologi, dan Nutrisi (KRPN), Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH) Universitas Nusa Cendana (Undana) berkolaborasi dengan Departemen Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) foto bersama saat melakukan pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/5)

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Tim dari Laboratorium Klinik, Reproduksi, Patologi, dan Nutrisi (KRPN), Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH) Universitas Nusa Cendana (Undana) berkolaborasi dengan Departemen Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan pengabdian kepada masyarakat di Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, Jumat (17/5).

Kegiatan ini dipimpin oleh drh. Putri Pandarangga, MS., Ph.D dengan tema "Sosialisasi Tanggap Rabies melalui Pendekatan Masyarakat di Kualin, Soe".

Sosialisasi mengenai bahaya rabies dan pencegahannya menjadi salah satu fokus kegiatan ini, dibawakan oleh drh. Yeremia Yobelanno Sitompul, M.Sc.

Selain itu, tim juga membagikan poster mengenai penyakit hewan lainnya seperti African Swine Fever (ASF) atau Demam Babi Afrika dan Septicemia Epizootica (SE), sebagai bagian dari program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi kepada masyarakat.

Di sisi lain, pemenuhan gizi yang baik dianggap esensial untuk kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, tim menggandeng Departemen Gizi Kesehatan UGM yang diwakili oleh Dian Caturini Sulistyoningrum, BSc, MSc, Ph.D untuk memberikan edukasi tentang gizi seimbang dengan memanfaatkan pangan lokal yang tersedia di sekitar masyarakat Kualin.

Tidak hanya sosialisasi, tim dosen yang terdiri dari drh. Tarsisius Considus Tophianong, M.Sc dan drh. Tri Utami, M.Sc serta 10 mahasiswa koas Kedokteran Hewan, dengan pendampingan dari drh. Yuni dan tim dari Dinas Peternakan TTS, turun langsung memberikan pelayanan kesehatan hewan gratis. Layanan yang diberikan antara lain pemberian obat cacing dan antibiotik bagi ternak yang sakit.

Acara pengabdian ini dihadiri oleh sekitar 33 penduduk, mayoritas adalah ibu-ibu. Acara dimulai dengan penyambutan adat oleh masyarakat Desa Kualin kepada tim pengabdian.

Dalam sambutannya, drh. Yohanes Simarmata menyatakan bahwa kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari upaya Universitas Nusa Cendana untuk berdampak positif pada masyarakat, khususnya di Kecamatan Kualin.

Dikatakan, dengan adanya pengabdian ini, diharapkan peternak dapat meningkatkan kesehatan hewan di wilayah itu.

“Kolaborasi dengan Departemen Gizi UGM juga diharapkan mampu mengatasi masalah gizi di Nusa Tenggara Timur, yang dikenal memiliki tingkat masalah stunting yang tinggi di Indonesia,” katanya.

Camat Kualin, Welhelmus Nabunome, S.Pi, M.Si, menyambut baik inisiatif dari FKKH Undana itu.

Ia menyebut, program tersebut sangat dibutuhkan masyarakat karena masyarakat minim pemahaman terkait penyakit rabies yang menyerang anjing tersebut.

"Program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kami yang sebagian besar ekonominya berasal dari sektor peternakan dan juga dapat membantu mengatasi masalah stunting di Kabupaten TTS,” katanya.

“Harapannya, kerjasama ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang terbantu," ujarnya.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan penuh dari pegawai dan dosen KRPN FKKH Undana lainnya, termasuk Prof. Frans Umbu Datta, drh. Yustinus Oswin Primajuni Wuhan, M.Sc, drh. Jayusman Arsiyanti Joesoef, M.Si, drh. Cynthia Dewi Gaina, MTropVSc, drh. Nancy Foeh, M.Si, dan Ibu Ani Loasana.

Kegiatan ini dibuka oleh Camat Kualin, Welhelmus Nabunome, S.Pi, M.Si, bersama Sekretaris Dinas Peternakan Kabupaten TTS, Alfred A. Lopo, S.Sos, dan Wakil Dekan 2 FKKH Undana, drh. Yohanes Simarmata, M.Sc. (cr6/thi)

  • Bagikan