Kerja Sama Kemenparekraf dan Dispar Gelar Bimtek bagi UMK
KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar bimbingan teknis pengembangan pasar produk ekonomi kreatif melalui pemasaran digital bagi para pelaku usaha di wilayah Kota Kupang. Kegiatan ini bertempat di Gereja Emaus Liliba, Sabtu (18/5).
Kegiatan ini juga dihadiri anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Evie Seran-Gheta dan jajaran lainnya. Sebanyak 60 peserta ikut dalam acara ini, yakni dari jemaat gereja tersebut dan beberapa pelaku UMKM di Kota Kupang.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang, Evie Seran menjelaskan, kegiatan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Direktorat Pemasaran Ekonomi Kreatif yang bekerja sama dengan DPR RI ini, tentu sangat berdampak bagi masyarakat.
Pemerintah, kata Evie, memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya karena mempercayakan Kota Kupang sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan ini.
"Diharapkan agar kegiatan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang pemasaran produk ekonomi kreatif melalui pemasaran secara digital," katanya.
Dia mengatakan, data jumlah usaha ekonomi kreatif di Kota kupang yang tercatat pada Dinas Pariwisata Kota Kupang sampai bulan april 2024 sebanyak 423 usaha ekonomi kreatif, dari 17 sub sektor dengan jumlah terbanyak ada pada sub sektor kriya dan kuliner, di ikuti oleh fashion, desain interior, fotografi, arsitek, seni rupa dan lainnya.
Dikatakan, ekonomi kreatif telah menjadi salah satu sektor yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, industri ini mencakup beragam bidang seperti seni, desain, musik, film, kuliner, fashion, dan banyak lagi.
Namun, sambungnya, untuk mengoptimalkan potensi dari produk-produk kreatif ini, perlu memahami pentingnya pemasaran secara digital. Pemasaran digital bukanlah sekadar tren, tetapi merupakan kebutuhan di era modern saat ini.
"Melalui platform digital, kita dapat menjangkau khalayak yang lebih luas, bahkan global, dengan biaya yang jauh lebih efisien dibandingkan dengan metode pemasaran konvensional," jelasnya.
Dikatakan, ada beberapa alasan mengapa pemasaran digital sangat penting untuk produk-produk ekonomi kreatif antara lain, pemasaran digital memungkinkan untuk menjangkau target pasar yang lebih tepat. Dengan data analitik yang tersedia melalui platform digital, dapat memahami preferensi dan perilaku konsumen dengan lebih baik, sehingga dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.
"Pemasaran digital memungkinkan kita untuk membangun merek yang kuat dan relevan. Melalui konten-konten kreatif dan interaktif di media sosial, kita dapat berinteraksi langsung dengan konsumen, membangun hubungan yang lebih personal, dan meningkatkan kesadaran akan merek kita," ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang ini melanjutkan,
pemasaran digital memberi akses kepada berbagai kanal distribusi yang beragam, mulai dari situs web dan media sosial hingga pasar online dan aplikasi mobile, ada banyak cara untuk menjual produk kreatif kepada konsumen.
"Pemasaran digital memungkinkan kita untuk mengukur kinerja kampanye pemasaran dengan lebih akurat. Dengan memantau metrik seperti tingkat konversi, tingkat keterlibatan, dan retensi pelanggan, kita dapat mengevaluasi keberhasilan kampanye dan melakukan penyesuaian jika diperlukan," tambahnya.
Namun, kata dia, juga perlu diingat bahwa pemasaran digital bukanlah solusi instan. Dibutuhkan waktu, upaya, dan konsistensi untuk membangun kehadiran online yang kuat. Oleh karena itu, penting bagi untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren pasar.
Dengan memanfaatkan kekuatan pemasaran digital, dapat mengangkat industri ekonomi kreatif ke tingkat yang lebih tinggi, menciptakan peluang baru bagi para pelaku usaha, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian secara keseluruhan.
"Mari bersama-sama menjadikan pemasaran digital menjadi kunci menuju kesuksesan, diharapkan bimtek ini dapat memberikan dampak yang positif dan nyata bagi pemasaran usaha ekonomi kreatif secara digital di Kota Kupang," pungkasnya. (thi/gat)