RUTENG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Kehadiran PT. PLN melalui UIP Nusra, benar-benar mengubah ekonomi masyarakat di wilayah Poco Leok, Desa Lungar, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai. Masyarakat telah menikmati hasil bantuan program budidaya hortikultura dari perusahan negara tersebut.
"Lahan tidur masyarakat di desa Lungar telah diberdayakan dengan budidaya beraneka ragam tanaman horti dari PLN melalui program Desa Berdaya. Sekarang masyarakat sudah menikmati hasilnya," ungkap seorang pemuda asal desa Lungar, Venansius Joman, Sabtu (18/5) di wilayah desa itu.
Lanjut Joman, kehadiran PT. PLN di wilayah itu melalui kegiatan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu Unit 5-6 di Poco Leok, nyata membantu ekonomi para petani di wilayahnya. Salah satunya kegiatan pemberdayaan budidaya horti. Bagi petani, program itu merupakan kebangkitan baru di wilayah itu.
“Program dari PLN ini sangat membantu masyarakat Poco Leok, khususnya saat ini yang sudah tergabung dalam kelompok tani binaan PLN. Ini namanya kebangkitan baru wajah pertanian di Poco Leok,” kata Joman.
Dikatakan, apalagi dalam program budidaya Hortikultura tersebut, PLN telah membiayai secara penuh kepada petani mulai pembukaan lahan, jaringan air, benih, pupuk serta pendamping pertanian. Bahkan perusahaan ini turut membantu dalam pemasaran hasil.
“Saya sebagai anak Poco Leok, harus berterimakasih kepada PLN. Sebab jujur tanpa PLN belum tentu lahan tidur ini bisa diolah seperti ini wujudnya. Kami juga sudah mengalami perubahan ekonomi,”bilang Joman.
Dia menambah, niat baik PLN nyata hadir ditengah masyarakat Poco Leok. Tentu sudah sungguh luar biasa atas bantuan yang ada kami di Poco Leok. Hingga saat ini masih banyak lahan tidur milik warga Poco Leok yang belum pernah digarap oleh pemiliknya. Berharap kedepannya PLN masih punya perhatian untuk terus membantu para petani di Poco Leok.
“Saya sangat berharap, kedepannya PLN tetap terus mendukung para petani Poco Leok melalui budidaya beraneka ragama sayur-sayuran, karena program ini tidak membutuhkan proses panjang untuk mendapatkan hasilnya. Juga sangat cepat merubah ekonomi petani,” tutur Joman, (kr1/thi)
