Berusahalah dan Tampil Optimal

  • Bagikan
FENTI ANIN/TIMEX BUKA KEGIATAN. Pj Wali Kota Kupang, Fahrsnsy Funay memukul gong sebagai tanda dimulainya Musabaqah Tilawatil Qur'an ke-XXX Tahun 2024 di Hotel Kristal Kota Kupang, Selasa (21/5).

147 Peserta Ikut Lomba MTQ Tingkat Kota Kupang

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Kupang, bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kupang menggelar Musabaqah Tilawatil Qur'an ke-XXX tahun 2024. Kegiatan ini digelar di Hotel Kristal Kota Kupang, Selasa (21/5) dengan melibatkan peserta sebanyak 147 orang.

Kegiatan Tilawatil Qur'an ke-XXX Tahun 2024 ini mengusung tema, mewujudkan masyarakat cinta Al-Qur’an untuk bangsa yang bermartabat di bumi nusantara.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay saat membuka pelaksanaan kegiatan tersebut mengatakan, Musabaqah yang bertajuk mewujudkan masyarakat cinta Al-qur’an untuk bangsa yang bermartabat di bumi nusantara ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi yang tersirat dan tersurat dalam Al Qur’an.

"Kita berharap agar momentum religius ini mampu mempersatukan kita semua dalam sebuah ikatan silaturahmi. Bukan saja sebagai insan-insan ciptaan Tuhan yang bermartabat tapi juga sebagai bagian dari warga Kota Kupang tercinta," jelas Pj Wali Kota Kupang.

Tentunya, lanjut Fahrensy, kegiatan yang terlaksana ini tidak terlepas dari nuansa kompetitif dari masing-masing peserta. Akan tetapi, terdapat juga suasana persaudaraan dan keakraban yang ditampilkan oleh masing-masing peserta.

Dia mengatakan, hal ini menunjukan kepada bahwa dalam corak kehidupan masyarakat yang pluralis, ada suatu kedamaian dan kebersamaan yang selalu ditampilkan. Dia berharap agar suasana seperti ini selalu ditampilkan dalam setiap momentum kegiatan apapun.

Dikatakan, secara moril kegiatan ini mempunyai sebuah tanggung jawab besar, bukan saja berkaitan dengan suksesnya proses kegiatan, tetapi juga tanggung jawab guna menjadikan MTQ kali ini sebagai ajang untuk mendulang prestasi yang membanggakan pada kegiatan mtq tingkat provinsi yang akan datang.

Sehubungan dengan itu, diminta agar panitia pelaksana bersama LPTQ dan para dewan hakim beserta tim pengawas, dapat memperhatikan kualifikasi dan standar penilaian yang benar-benar obyektif dan transparan, agar peserta yang terpilih nanti sungguh merupakan peserta terbaik dari aspek kemampuan dan kapabilitas.

"Bagi para peserta, diminta agar berusaha tampil secara optimal karena pasti yang terbaiklah yang akan terpilih menjadi duta dari Kota Kupang pada ajang MTQ tingkat provinsi yang akan datang," jelasnya.

Dia ju berterima kasih kepada kepada LPTQ Kota Kupang, Ketua Mui Kota Kupang, para rohaniawan dan Alim Ulama, serta panitia penyelenggara yang telah menunjukkan kepedulian yang besar dalam mendukung kegiatan MTQ ke-XXX ini.

Kepala Kantor Agama Kota Kupang, Antonius Nggaa Rua, S.Ag, mengatakan, terselenggaranya MTQ di tingkat apapun senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat.

Mengingat kegiatan ini menjadi media dakwa dan media keagamaan yang efektif, maka kegiatan MTQ tidak bisa hanya dilihat sebagai rutinitas semata, tetapi MTQ sebagai sarana untuk meningkatkan silaturahmi.

"Serta sebagai upaya melestarikan budaya membaca Alquran dan melestarikannya dalam keseharian hidup," Katanya.

Penyelenggara MTQ mengingatkan untuk terus menerus berikhtiar menetapkan nilai-nilai quran dalam kehidupan sehari hari, di lingkungan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Dia juga berterima kasih kepada semua pihak terkait yang selalu terlibat di berbagai kegiatan keagamaan untuk menjaga dan merawat kerukunan umat beragama di Kota Kupang. Diharapkan semua program dari Pemkot Kupang, selalu di dukung oleh semua stakeholders, termasuk dari Kantor Kementerian Agama.

"Untuk diketahui bahwa yang ikut dalam MTQ ini adalah kebanyakan anak-anak madrasah, pondok pesantren yang diasuh oleh penyuluh agama Kementerian Agama Kota Kupang," jelasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 147 orang peserta dan merupakan jumlah peserta terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Peserta tersebut berasal dari enam kecamatan di Kota Kupang. Di antaranya, Kecamatan Oebobo 39 orang, Kota Raja 25 orang, Kelapa Lima 14 orang, Kota Lama 8 orang, Maulafa dan 12 orang dan Kecamatan Alak 49 orang.

Sesuai agenda, kegiatan ini akan digelar selama dua hari di Hotel Kristal Kupang yakni sejak Selasa-Rabu (21-22/5). (thi/gat)

  • Bagikan