Kelola Bonus Demografi dengan Bijaksana

  • Bagikan
PROKOMPIM FOR TIMEX SAMBUTAN. Pj Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay memberikan sambutan pada upacara memperingati Harkitnas ke-116, Senin (19/5)

Jajaran Pemkot Peringati Harkitnas ke-116 Tahun 2024

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID- Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116 tahun 2024 bertempat di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kupang, Senin (20/5).

Upacara yang ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih ini diikuti Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Ade Manafe, para pimpinan Forkopimda Kota Kupang, para Staf Ahli Wali Kota Kupang, para Asisten Sekda Kota Kupang, para para camat serta ASN dan PTT lingkup Pemkot Kupang.

Dalam sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika RI yang dibacakan oleh Pj Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay disampaikan bahwa Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati setiap tanggal 20 Mei merupakan fase kebangkitan kedua, untuk melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri Bangsa.

"Kini, kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Inovasi-inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia secara revolusioner sehingga penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong “Indonesia Emas”, kata Fahrensy.

Menurutnya, bonus demografi yang dimiliki Indonesia haruslah dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital.

Dijelaskan, tingkat penetrasi internet di Indonesia kini telah mencapai 79,5 persen dari total populasi. Ini diperkuat dengan potensi ekonomi digital asean yang diperkirakan meroket hingga 1 triliun US$ pada tahun 2030.

Dalam aspek bisnis, sosial dan ekonomi, transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis. Sementara itu, dalam aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

"Potensi-potensi ini tentu mendukung percepatan transformasi digital, sekaligus membuka peluang bagi indonesia untuk keluar dari middle-income trap. Perekonomian indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7 persen untuk dapat mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada tahun 2045," ujar Fahrensy.

Pj Wali Kota melanjutkan, kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi bangsa saat ini.

"Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri dan keyakinan. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia emas 2045," tandasnya.

Di akhir sambutannya Pj Wali Kota Kupang juga memberikan apresiasi kepada Badan Pendapatan Daerah Kota Kupang dan Dinas Kominfo Kota Kupang terhitung mulai hari ini telah melakukan integrasi data pendapatan secara real time pada command center di Kantor Wali Kota Kupang.

"Semoga dengan langkah inovatif dan progresif ini dapat meningkatkan berbagai hal yang berkaitan dengan pendapatan daerah yang akan berdampak pada pembangunan dan kesejahteraan warga kota kupang," ungkapnya. (r3/gat)

  • Bagikan

Exit mobile version