WAINGAPU,TIMEX.FAJAR.CO.ID - Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) mempunyai peranan yang sangat penting dalam menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang. Memiliki wilayah kerja cukup luas dan dengan karakteristik berpulau-pulau, mengakibatkan Imigrasi Kupang mempunyai keterbatasan dalam melaksanakan fungsi pengawasan orang asing dalam wilayah kerjanya. Kehadiran Timpora ditingkat Kabupaten, tentu akan sangat membantu dalam pelaksanaan fungsi pengawasan tersebut.
Hal ini diungkapkan Mardyanto, Kepala Sub Bidang Perizinan Keimigrasian, Divisi Keimigrasian, Kantor Wilayah Kemenkuham NTT, saat rapat koordinasi Timpora Kabupaten Sumba Timur, pada Selasa (21/5/2024).
"Timpora telah terbukti membantu Imigrasi dalam melaksanakan pengawasan terhadap orang asing", ungkap Mardyanto saat memaparkan materi terkait sinergitas Timpora dalam menunjang fungsi keimigrasian. "Beberapa informasi kasus pelanggaran keimigrasian oleh orang asing, kami (imigrasi-red) peroleh dari Timpora yang sudah dibentuk sebelumnya, seperti kasus perlintasan ilegal atau orang asing yang tinggal ilegal diwilayah NTT", lanjutnya saat itu.
Lebih lanjut, Mardyanto juga menjelaskan bahwa Timpora yang telah dibentuk adalah sebuah wadah pertukaran informasi dalam pelaksanaan fungsi pengawasan terhadap orang asing. Timpora yang terdiri atas berbagai unsur instansi dan lembaga pemerintahan melaksanakan pengawasan terhadap orang asing berdasarkan tugas dan fungsi yang diembannya.
Imigrasi akan melaksanakan fungsi keimigrasiannya demikian sebalik seperti POLRI dan TNI melaksanakan fungsi pengamanannya atau unsur-unsur lain juga dengan tugas dan fungsi yang diembannya, sehingga saling mendukung satu dengan yang lain dalam pelaksanaan pengawasan terhadap orang asing.
"Saat ini Imigrasi di NTT tengah melaksanakan program revitalisaai pos-pos imigrasi yang ada dalam wilayah kerja yang diharapkan nantinya akan membantu pengawasan orang asing seperti diwilayah pulau sumba", jelasnya saat memaparkan rencana kerja Imigrasi NTT kedepannya.
"Selain itu juga terdapat program Desa Binaan Imigrasi, yang diharapkan dapat membantu masyarakat desa untuk memperoleh informasi keimigrasian sejelas-jelas dalam mendukung pelaksanaan pengawasan orang asing dan mengurangi angka Tindak Pidana Perdagangan Orang", ungkapnya juga saat itu.
Rapat koordinasi Timpora tingkat Kabupaten Sumba Timur yang dilaksanakan di Aula Hotel Elvin, Waingapu ini dihadiri oleh seluruh unsur instasi dan lembaga pemerintah yang tergabung dalam Timpora Kabupaten Sumba Timur. Timpora ini sendiri telah dibentuk beberapa waktu lalu dan telah beberapa kali melaksanakan rapat koordinasi. Rapat koordinasi kali ini pun berjalan dengan baik dan dilaksanakan pertukaran informasi penting lainnya.(*/em)
