ENDE,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Politikus PDI Perjuangan yang juga calon presiden saat Pilpres 14 Februari 2024 lalu, Ganjar Pranowo ikut bersama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno, di Kota Ende, Jumat (31/5) petang.
Warga yang melihat keberadaan Ganjar dalam rombongan Megawati, sontak berteriak histeris. Kehadiran Ganjar di situs sejarah itu mendapat respon luar biasa. Saat Ganjar tiba hingga beranjak dari rumah pengasingan tersebut, warga terus berteriak memanggil nama Ganjar Pranowo. Mendengar teriakan itu, Ganjar langsung merespon dan menghampiri warga untuk bersalaman.
Seperti yang disaksikan, Ganjar sempat mendatangi salah seorang anak yang berdiri disisi tembok bagian utara rumah pengasingan itu dan memberi selamat sambal memeluk.
Ganjar kepada awak media mengaku terkesan dengan keramahan masyarakat Kabupaten Ende. Dikatakan, sejak dirinya bersama rombongan tiba di Bandara Haji Hasan Aroebusman, kemudian menuju kantor PDI Perjuangan dan situs Rumah Pengasingan Bung Karno, namanya selalu dipanggil.
"Saya terkesan dengan ketulusan dan keramahan warga Ende. Saat di mobil saya menengok ke jalan, mereka tersenyum melambaikan tangan dan memanggil nama saya, Pak Ganjar…, Pak Ganjar…," ungkap mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu.
Diakuinya, rasa kekeluargaan dari warga masyarakat Kabupaten Ende sangat kuat, karena itu harus dipertahankan.
Terkait pengingatan Harlah Pancasila, Ganjar menuturkan, warga Kabupaten Ende harus berbangga karena apa yang menjadi ideologi bangsa Indonesia digali di kota ini. "Oleh karena itu, saya sangat berharap agar warga masyarakat Kabupaten Ende terus memegang teguh nilai-nilai Pancasila dan menunjukkan dengan pikiran, perkataan, dan perbuatan secara konsisten," pesan Ganjar.
Salah seorang warga Kotaraja, Kecamatan Ende Utara, Zubaidah menyatakan, bahwa dirinya merasa bangga dan berkesan saat bertemu Ganjar Pranowo. Meski belum sempat foto bersama, namun sudah cukup dengan melihat langsung di rumah pengasingan Bung Karno.
"Terharu melihat Bapak Ganjar, senyumannya membuat kita teduh. Meski tidak sempat foto bersama, saya puas bisa lihat langsung," ungkap Zubaidah.
Seperti yang disaksikan, sebelum meninggalkan situs rumah pengsingan Bung Karno, Ganjar bersalaman dengan warga masyarakat yang hadir saat itu.
Selain Ganjar Pranowo, hadir dalam kesempatan tersebut, mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, politikus Senayan, Herman Herry, Andreas Hugo Parera, Ketua DPRD NTT yang juga Ketua DPD PDIP NTT, Emelia J. Nomleni dan pengurus lainnya. (Kr4)