ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri terpaksa tak bisa hadir dalam upacara memperingati Hari Lahir (Harlah) Pancasila di Kota Ende, hari ini (1/6), karena alasan sakit.
Informasi sakitnya putri sang proklamator RI, Ir. Soekarno itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Hasto kemudian diminta membacakan sambutan tertulis Megawati dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Sebelum mengakhiri sambutan, Hasto menyampaikan bahwa dirinya ditugaskan membacakan sambutan tertulis Megawati karena Ketua Dewan Pengarah BPIP tersebut sakit. Sedangkan Pembina atau inspektur upacaranya adalah Penjabat (Pj) Gubernur NTT, Ayodhya G. L. Kalake.
"Mohon maaf, Ibu Mega tidak hadir karena alasan Kesehatan, tapi percayalah bumi Ende ini selalu memberikan semangat bagi kita, Indonesia, dan dunia karena disinilah Pancasila dikontemplasikan. Demikian salam dari ibu," kata Hasto menutup sambutan tertulis Megawati.
Hasto mengatakan, putri Bung Karno tersebut selalu mendoakan masyarakat Kabupaten Ende, khususnya anak-anak muda Ende generasi masa depan bangsa.
Sesuai rencana awal, Megawati Soekarnoputri menjadi Inspektur Upacara pada peringatan Harlah Pancasila, 1 Juni 2024 di Kota Ende, namun mendadak dibatalkan lantaran Megawati sakit, Dengan demikian, yang menjadi Irup Upacara Harlah Pancasila di Kota Ende tahun ini adalah Pj Gubernur NTT, Ayodhya G. L. Kalake.
Untuk diketahui, Megawati Soekarnoputri telah tiba di Kota Ende, Jumat (31/5) siang. Doronua datang dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP. Namun karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan, putri Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, tidak hadir di podium utama.
Terpantau media ini, tampak hadir dalam upacara Harlah Pancasila itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, politikus PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, Herman Herry, Andreas Hugo Pareira serta sejumlah kader PDIP. Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD juga terlihat hadir di podium kehormataan.
Megawati Soekarnoputri dalam sambutannya yang dibacakan Hasto Kristiyanto, mengatakan, Ende patut berbangga karena merupakan bagian penting dari sejarah perjalanan bangsa ini. "Di Ende, Bung Karno menggali dan menjernihkan gagasan Pancasila yang menjadi dasar negara," kata dia.
Megawati juga berpesan kepada warga masyarakat agar terus membumikan Pancasila di daerah ini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (Kr4)