Sekda NTT Tegaskan Tidak Ada Titipan Jabatan Staf Ahli

  • Bagikan
RESTI SELI/TIMEX SELEKSI. Sekda NTT sekaligus ketua panitia seleksi, Kosmas Lana bersama anggota pansel dalam pembukaan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Pemprov NTT di ruang rapat Asisten Sekda, Senin (3/6).

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Sebanyak 85 peserta seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama Provinsi NTT berhasil lolos seleksi administrasi dan selanjutnya akan mengikuti seleksi uji kompetensi manajerial, kompetensi bidang dan wawancara akhir untuk memperebutkan 15 jabatan lowong di lingkup Pemprov NTT.

Sementara itu, ada empat peserta yang tidak memenuhi syarat dalam seleksi awal dengan alasan belum dua tahun dalam jabatan administrator, belum memenuhi pangkat minimal untuk jabatan yang dilamar dan belum pernah mengikuti jabatan administrator atau jabatan fungsional ahli madya.

Sekretaris Daerah NTT, Kosmas D Lana sekaligus ketua panitia seleksi kepada Timor Express, Senin (3/6) menegaskan, tidak ada titipan dalam seleksi ini. Dia menjelaskan, jangan sekali-kali para peserta memiliki pandangan apriori negatif terhadap proses ini.

"Tidak ada titipan, kita lurus-lurus saja. Jangan berapriori terutama berapriori negatif bahwa ini sudah ada jagonya dan sebagainya, tidak. Sekali lagi tidak. Ini semua proses, silakan bersaing dengan baik, siapkan diri dengan matang dan fokus," tegas Kosmas dihadapan para peserta di ruang rapat Asisten Sekda.

Dikatakan, proses seleksi dimulai minggu ini dan akan berakhir di hari Minggu nanti. Karena itu, dia meminta para peserta dapat mempersiapkan diri dan meninggalkan sementara aktivitas lain yang ada, bahkan peserta yang saat ini berstatus sebagai Plt di OPD agar menunjuk Plh beberapa hari ke depan.

Sementara itu, pendaftar terbanyak ada pada jabatan Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat, yaitu sebanyak 12 pelamar. Menurutnya, selama ini selalu ada persepsi bahwa jabatan staf ahli adalah jabatan terbuang, padahal tidak.

"Saya senang sekali yang melamar di staf ahli itu ada 12 orang. Saya menaruh hormat kepada saudara-saudara yang melamar, saya tidak menganggap jabatan staf ahli adalah jabatan terbuang, saya menaruh hormat," ucapnya.

Sementara itu, adapula pendaftar yang melamar lebih dari satu jabatan. Kosmas menyebut tidak masalah apabila melamar dua sampai tiga jabatan.

Adapun daftar pelamar pada 15 jabatan yang lowong, diantaranya, Staf Ahli Gubernur Bidang Kesejahteraan Rakyat sebanyak 12 pendaftar (Nixon Molelanik Balukh, Matihas AK Beyeng, Agustinus Bulu, Steferenus Niki, Marian IR Manek, Stefanus Gabriel de Rosari, Ady Endezon Mandala, Mery Margareth Foenay, Yohanes Abrianto Kore, Thobias A Messakh, Octa Grandi Floris Angi, Yohanes Taka Dosi). Sekretaris DPRD Provinsi NTT empat pendaftar (Matius Ngadu Oli, Alfonsius Watu Raka, Dollyres Chandra, Selfi H Nage).

Kepala Satpol PP NTT tujuh pendaftar (Bernadinus Mere, Thomas Didimus Dagang, Yohanes John da Costa, Yohan A Bunmo Loban, Robby Arkalaus Ndun, Bonifatius Habrianto, Adi Langga). Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT empat pendaftar (Yustus Barabas Dopong, Yohanes Emil Satriawan, Joaz Billy Oemboe Wanda, Johny Ericson Ataupah). Kadis Perhubungan NTT empat pendaftar (Antonio Araujo Fernandes, Mahadin Sibarani, Yohanes Taka Dosi, Martinus H Dhewa).

Kadis Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu NTT empat pendaftar (Felki Melkianus Salukh, Alexander Berthianus Koroh, Lusia F Tiwe, Fransiskus Kopong Samon), Kadis PUPR NTT empat pendaftar (Benyamin Nahak, Liklikwatil Melchias Julius, Daniel W Foenay, Rosye M Hedwine). Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil NTT 10 pendaftar (Anselmus Asan Ola, Veneranda Moi, Flafianus Dua, Joaz Billy Oemboe Wanda, Dominikus Dore Payong, Stefanus Surat, John Ericson Ataupah, Marisi CM Silalahi, Marhias M Beeh, Thobias Arnoldus Messakh).

Kadis Energi dan Sumber Daya Mineral NTT empat pendaftar (Jemi E Mella, Martinus H Dhewa, Rosye Maria Hedwine, Yohanes Taka Dosi). Kabiro Umum Setda NTT tujuh pendaftar (Godlief Elliek, Hypparcus Satuninus, Erikh Benydikta Mella, Muhammad Saleh Goro, Agustinus Rade Sigasare, Alfonsius Ara Kian, Reynold Uran).

Kabiru Perekonomian dan Administrasi Pembangunan NTT enam pendaftar (Erens D Hamel, Selfi H Nange, Anindya Widaryati, Theresia Maria Florensia, Hendrikus FL Rodja, Marcelina Kopong). Kabiro Pengadaan Barang dan Jasa NTT enam pendaftar (Adelino da Cruz Soares, Bambang Ardi Sage, Marthen Luther Lussy, Fransiskus Bin, Jonnas O Manesi, Arabinaya LL Lamba).

Kabiro Organisasi NTT empat pendaftar (Agustinus Haki Bano, Djoese SM Nai Buti, Yohanes A Kore, Charles UR Samapaty). Kaban Keuangan Daerah lima pendaftar (Benhard Menoh, Heronimus Hayantowati, Lusia F Tiwe, Johny Ericson Ataupah, Endang Susilawati Lerrich). Direktur RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang ada empat pendaftar (Yustina Tantriwula Kusumawardhani, David Alexander Mandala, Nikolaus N Kewuan, Stefanus Dhe Soka). (cr1/ays)

  • Bagikan