KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Partai peserta pemilu yang tidak memperoleh kursi atau non seat di pileg DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur 2024 juga turut menjadi incaran para kandidat yang ingin maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) mendatang. Partai Gelora salah satunya.
Ketua DPW Partai Gelora NTT, Syuharjito mengatakan, memang partainya tidak mendapatkan kursi sehingga daya tawarnya pun juga tidak seperti partai-partai yang memiliki kursi. Meskipun begitu, ada beberapa kandidat yang mengajak partainya bergabung.
"Ada beberapa bakal calon dan timnya yang mengajak kami bergabung. Kami belum iyakan," kata Syuharjito, Kamis (6/6).
Menurutnya, saat ini partainya masih melihat kepastian paket mana saja yang siap untuk maju. Apalagi, beberapa bakal calon pun belum memiliki pasangan, sehingga tentu para kandidat masih fokus mencari pasangan dan pengamanan partai-partai pengusung.
Disamping itu, dia pun mengakui sementara membangun komunikasi dan menjajaki peluang koalisi dengan partai-partai non seat lainnya. Sebab, apabila partai-partai ini bergabung, maka akan menghasilkan jumlah suara yang besar.
"Kami lagi komunikasi dan menjajaki peluang partai-partai non seat untuk berkoalisi karena jumlah suaranya juga besar, total lebih dari 200 ribu suara," tambahnya.
Saat ini, Partai Gelora sendiri tengah menggugat UU Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hilangnya peluang partai non seat untuk mengusung calon kepala daerah.
"Jika ini dikabulkan tentu kabar gembira bagi parpol non seat untuk terlibat dalam Pilkada yang akan datang," pungkasnya. (cr1/rum)