Demokrasi Dipraktekkan dalam Pemilihan Ketua OSIS

  • Bagikan
EFRENDI NABEN/TIMEX PEMILIHAN OSIS. Antusias siswa-siswi mengikuti kegiatan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMPK Sta. Maria Assumpta Kupang, Selasa (4/6).

SMPK St. Assumpta Kupang Gelar Pemilihan OSIS 2024/2025

KUPANG, TIMEX.FAJAR.CO.ID - Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Sta. Maria Assumpta Kupang telah sukses melaksanakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS untuk Periode Tahun Ajaran 2024/2025. Acara ini diadakan di lingkungan SMPK Sta. Maria Assumpta Kupang dan diikuti oleh seluruh siswa-siswi, para guru, serta staf sekolah pada hari Selasa (4/6).

Kepala SMPK Sta. Maria Assumpta Kupang, Sr. Elisabeth Cij, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proyek (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) P5 yang bertemakan demokrasi. Proyek ini, katanya, dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai proses demokrasi.

"Hari ini adalah puncak dari kegiatan proyek P5 di SMP Santa Maria Assumpta, di mana kami mengambil tema demokrasi, suara demokrasi," ujar Sr. Elisabeth.

Pemilihan ini dimulai dengan proses pencalonan, di mana setiap pasangan calon memaparkan visi-misinya. Proses ini dilanjutkan dengan serangkaian debat kandidat, yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menguji kemampuan debat dan berpikir kritis.

"Kami mulai dari pencalonan, lalu mereka memaparkan visi-misi dari setiap pasangan," kata Sr. Elisabeth.

Seluruh siswa dari kelas 7 dan kelas 8 terlibat dalam pemilihan ini. Siswa-siswa kelas 8 yang nanti akan naik ke kelas 9 akan memegang posisi ketua dan wakil OSIS sementara mereka mempersiapkan pemilihan untuk periode berikutnya.

"Yang terlibat dalam pemilihan ini adalah kelas 8 dan kelas 7 karena kita di sini sistem regenerasi," jelasnya.

Proses pemilihan ini mencakup tiga tahap debat, yaitu debat pertama untuk para calon ketua, debat kedua untuk para calon wakil, dan debat ketiga untuk pasangan ketua dan wakil. Hal ini memberikan pengalaman yang komprehensif bagi siswa mengenai proses demokrasi.

"Anak-anak akan mengikuti debat kandidat ketua dan wakil OSIS dari lima pasangan itu, lalu dilanjutkan dengan pemilihan dan pemungutan suara," ujar Sr. Elisabeth.

Sr. Elisabeth berharap kegiatan ini dapat melatih siswa dalam hal demokrasi dan organisasi. Proses pemilihan ini tidak hanya berhenti pada pemungutan suara, tetapi juga melibatkan latihan organisasi yang lebih mendalam.

"Harapannya dengan kegiatan seperti ini melatih anak-anak untuk bagaimana berdemokrasi," katanya.

Menurut Sr. Elisabeth, kegiatan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih diri menjadi pemimpin dan berorganisasi. Ia menekankan pentingnya keterlibatan seluruh siswa dalam kegiatan OSIS.

"Maka harapan saya bagi anak-anak SMPK Santa Maria Assumpta seluruhnya boleh mengambil bagian dalam kegiatan seperti ini," ungkapnya.

Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS ini juga menjadi sarana bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan bertanggung jawab. Dengan terlibat dalam proses ini, siswa dapat belajar mengenai tanggung jawab dan pengambilan keputusan.

"Ini kesempatan bagi mereka untuk melatih diri untuk menjadi seorang pemimpin," kata Sr. Elisabeth.

Dalam kegiatan ini, antusiasme siswa sangat tinggi anak-anak sangat antusias mengikuti setiap tahap pemilihan. Hal ini menunjukkan bahwa siswa SMPK Sta. Maria Assumpta Kupang memiliki semangat yang tinggi dalam berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.

Pemilihan ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin muda yang berkualitas dan siap memimpin OSIS di tahun mendatang. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam pendidikan karakter siswa di SMPK Sta. Maria Assumpta Kupang.

"Kami berharap dari pemilihan ini muncul pemimpin-pemimpin yang siap membawa OSIS ke arah yang lebih baik," tutupnya. (cr3/thi)

  • Bagikan

Exit mobile version