SABU RAIJUA,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis melalui Kasat Reskrim, Iptu Deflorentus M Wee kepada Timor Express di Menia, Kamis (6/6) lalu mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PT Pertamina Patraniaga sebagai penyalur BBM resmi untuk Kabupaten Sabu Raijua untuk dapat melakukan pelayanan BBM yang lebih panjang agar masyarakat bisa memilih waktu untuk pengisian BBM.
"Kami sudah melakukan koordinasi dan memanggil penanggungjawab SPBU Roboaba agar mereka dapat membuka dan menyalurkan BBM dengan jam operasional yang lebih panjang. Mereka bisa melayani BBM dari pukul 07.00 sampai 18.00 agar warga bisa memilih jam berapa mau mengisi BBM di SPBU," jelas Deflorentus.
Terpisah, tokoh masyarakat Hawu Mehara, Ruben Kale Dipa dan tokoh masyarakat Sabu Liae, Maupa Leonidas menyampaikan, ketiadaan para pengecer BBM dipinggir jalan pertanda kekurangan BBM di Sabu Raijua atau ada yang sengaja menimbun oleh oknum yang setiap hari mengantre BBM di SPBU Roboaba.
"Kita menduga ada permainan oleh warga yang datang antre BBM di SPBU setiap hari. Hasil antrean ditumpuk di rumah sambil menunggu momen kehabisan BBM di SPBU baru BBM hasil antrean mereka jual dengan harga mahal," tandas Maupa.
Dikatakan, Pemkab Sabu Raijua dan Polres Sabu Raijua segera memberi perhatian terhadap fenomena BBM di Sabu Raijua. Hal ini tidak boleh dibiarkan sepanjang waktu. Aparat keamanan harus mampu menertibkan warga yang datang mengisi BBM di SPBU setiap hari secara berlebihan. (kr8/ays)
