Srikandi PLN Bantu Penuhi Akses Listrik yang Merata,Peduli Keluarga Prasejahtera

  • Bagikan
PLN UIW NTT FOR TIMEX BERI BANTUAN. Srikandi PLN, yang diwakili oleh Dian Widiana Kuswara, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Barat, didampingi oleh Champion Srikandi PLN NTT, Margaretha Yupukoni bersama dengan timnya, telah berhasil menghadirkan terang listrik ke Desa Ngancar sekaligus memberikan bantuan bagi keluarga Prasejahtera.

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-- Srikandi PLN, yaitu para pegawai perempuan PLN, memiliki peran penting dalam memajukan elektrifikasi desa dan memiliki kepedulian yang tinggi.

Dalam pelaksanaan program listrik desa dan meningkatkan rasio elektrifikasi dengan semangat tak kenal lelah, Srikandi PLN membuktikan komitmennya dalam mewujudkan akses listrik yang merata.

Salah satu contoh nyata dari semangat ini adalah perjuangan mereka dalam menerangi Desa Ngancar, sebuah Desa yang berada di Flores, Kabupaten Manggarai Barat dan kini menikmati nyala listrik 24 jam non-stop.

Srikandi PLN, yang diwakili oleh Dian Widiana Kuswara, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Barat, didampingi oleh Champion Srikandi PLN NTT, Margaretha Yupukoni bersama dengan timnya, telah berhasil menghadirkan terang listrik ke Desa Ngancar.

“Sangat membanggakan melihat antusiasme masyarakat saat penyalaan listrik 24 jam di Desa Ngancar. Senyum kebahagiaan dan semangat yang terpancar dari masyarakat sungguh memotivasi kami," ujar Dian.

Srikandi PLN aktif dalam membantu mengidentifikasi keluarga prasejahtera yang belum memiliki akses listrik. Mereka kemudian membantu dalam proses penyambungan listrik gratis melalui Program Light Up The Dream.

Dalam rangkaian penyalaan listrik desa tersebut, srikandi PLN juga mengadakan kegiatan bakti sosial, seperti membagikan sembako kepada keluarga prasejahtera.

Kehadiran listrik PLN ini pun disambut gembira oleh salah satu warga Desa Ngancar sekaligus penerima manfaat program LUTD dan bantuan sosial dari Srikandi PLN NTT, Stefanus Tanus yang akhirnya bisa merasakan listrik di desanya dan mendapatkan bantuan dari PLN.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN karena listrik telah menyala di kampung kami. Berkat Tuhan kami rasakan melalui bantuan yang telah PLN berikan dari pemasangan listrik gratis dan bantuan sembako ini. Semoga PLN selalu diberikan kemudahan dalam pekerjaannya," ungkap Stefanus.

Kehadiran listrik di Desa Ngancar membawa dampak positif yang signifikan dalam berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan UMKM. Dalam bidang pendidikan, listrik memungkinkan penggunaan perangkat elektronik yang meningkatkan kualitas belajar dan akses informasi.

Di sektor kesehatan, listrik mendukung penggunaan peralatan medis modern, penyimpanan obat yang lebih baik, dan pelayanan darurat yang lebih efisien. Sementara dalam sektor UMKM, listrik meningkatkan produktivitas dan inovasi produk. Secara keseluruhan, listrik membawa harapan baru bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Ngancar.

Margaretha Yupukoni, Ketua Srikandi PLN UIW NTT, menyatakan, para Srikandi PLN sangat antusias untuk ikut serta dalam penyediaan listrik bagi masyarakat.

“Sebagai bagian dari Srikandi PLN, kami bangga bisa berperan aktif dalam penyediaan listrik bagi negeri. Kami terlibat dalam berbagai tahap, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap daerah mendapatkan akses listrik yang layak, karena listrik adalah kebutuhan dasar yang penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami yakin Srikandi PLN bisa,” kata Margaretha.

General Manager PLN UIW NTT, I Gede Agung Sindu Putra, menegaskan komitmen PLN dalam mendukung upaya pemberdayaan perempuan di dalam perseroan dan masyarakat luas.

“Srikandi PLN punya peranan penting untuk mendorong persamaan hak perempuan dalam karir, keluarga, bahkan masyarakat. Kami mendukung Srikandi PLN untuk mengambil peran aktif dan penting dalam mewujudkan akses listrik yang merata bagi semua lapisan masyarakat,” pungkas Sindu. (thi/dek)

  • Bagikan