Perebut Piala Kapolda DIY, Pengprov TI NTT Kirim 52 Atlet

  • Bagikan
INTHO HERISON TIHU/TIMEX BERSAMA. Wakil Ketua I KONI NTT, Alfridus Bria Seran, Ketua Pengprov TI NTT, Fransisco Bernando Bessi dan Sekretaris Pengprov TI NTT Ferdinandus Himan pose bersama atlet di Aula Kantor KONI NTT, Rabu (12/6).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Taekwondo Bhayangkara Presisi II Piala Kapolda Daerah Istimewa Jogyakarta 2024 kembali dihelat pada tanggal 21-24 Juni 2024 di Jogyakarta.

Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Nusa Tenggara Timur (NTT) ikut partisipasi dalam kejuaraan kali ini. Tak tanggung-tanggung, TI NTT mengirimkan sebanyak 49 atlet terbaiknya.

Para atlet dipilih dari tiga dojang di Kota Kupang, yakni dojang Pertamina Taekwondo Club kirim 16 atlet, dojang SMKN 1 Kupang kirim 25 atlet, dan dojang BPSDMD (Diklat) Taekwondo Club kirim 11 atlet.

Bersama para pelatih dan disaksikan orang tua, para atlet dilepas secara resmi oleh Wakil Ketua I KONI NTT, Alfridus Bria Seran, Ketua Pengprov TI NTT, Fransisco Bernando Bessi dan Sekretaris Pengprov TI NTT Ferdinandus Himan di Aula Kantor KONI NTT, Rabu (12/6).

Ketua TI NTT, Fransisco Bernando Bessi menyebut kehadiran para atlet dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini.

Fransisco menyampaikan apresiasi atas kerja keras para pelatih, dukungan orang tua dalam mempersiapkan diri atlet menghadapi kejuaraan kali ini.

“Kalian adalah duta Taekwondo dari NTT dan harapan serta doa orang tua dan masyarakat NTT menyertai langkah-langkah kalian dalam mencapai prestasi tertinggi,” sebutnya.

Ia menyadari bahwa pembinaan selama ini masih sangat kurang karena minimnya event.
15 tahun terakhir, kata Sisco Bessi-sapaan akrab pengacara kondang Kota Kupang itu bahwa jam terbang atlet sangat minim.

Dalam waktu dekat akan diadakan sejumlah kejuaraan baik di daratan Flores, TTS dan Kejati Cup sehingga dengan bertanding di Jogja kali ini bisa menambah pengaman bertanding.

Alfridus Bria Seran, dengan bangga mewakili KONI, menyampaikan dukungan dan ucapan selamat untuk semua atlet yang akan bertanding dalam Kejuaraan Taekwondo Bhayangkara Presisi II Piala Kapolda DIY 2024.

“Saya percaya, dengan semangat dan kerja keras yang telah kalian tanamkan selama ini, kalian akan mampu memberikan yang terbaik. Kejuaraan ini bukan hanya tentang meraih medali, tetapi juga tentang pengalaman dan pembelajaran yang berharga bagi karir olahraga kalian,” katanya.

Kepada seluruh atlet, kata Alfridus, jadilah inspirasi bagi generasi muda NTT. Pertahankan sportivitas, semangat kompetitif, dan rasa hormat terhadap lawan.

“Kami semua di belakang kalian, mendukung setiap langkah kalian menuju kesuksesan. Semoga Kejuaraan Taekwondo Bhayangkara Presisi II menjadi momen berharga dalam perjalanan kalian sebagai atlet Taekwondo untuk mengharumkan nama NTT di Kancah Nasional,” ujarnya.

Pelatih Kepala Pertamina Taekwondo Club, Sabeum Tasya Rissi menyebut sebanyak 16 atlet binaanya akan turun bertanding pada kategori Pra Kadet (usia 6-11 tahun), Kadet (usia 12-14 tahun), Junior (usia 15-17 tahun) dan kategori Senior 18 tahun ke atas.

Atlet yang dikirim sudah menjalani program Training Center (TC) berupa latihan fisik, kelincahan dan teknik di Lapangan Pertamina NTT sudah hampir 2 bulan yakni dari bulan april sampai dengan saat Ini.

“Target dari kami yaitu atlet dapat menikmati pertandingan sehingga dapat memberikan hasil yang terbaik untuk Provinsi NTT terkhususnya untuk Pertamina NTT,” ungkapnya.

Ia menilai respon dan upaya taekwondo NTT dalam membina atlet saat bagus. Artinya pembinaan saat ini ada peningkatan dari sebelum-sebelumnya.

“Lebih banyak kejuaraan dalam daerah dan semakin banyak atlet mempunyai jam terbang atau pengalaman bertanding di luar provinsi saat ini membuat para atlet taekwondo NTT semakin diperhitungkan di kanca nasional maupun internasional,” sebutnya.

“Puji Tuhan, sampai dengan saat ini tidak ada kendala apapun. Bersyukur orang tua dan pengurus selalu mendukung untuk prestasi atlet,” tambahnya ketika ditanya terkait kendala yang dihadapi.

Untuk anggaran, Tasya mengaku mendapat support dari TI NTT dan dukungan dari orang tua.
“Harapan kami tentunya dengan keikutsertaan dan prestasi yang diraih atlet pada kejurnas tersebut selalu di hargai dan diberikan penghargaan karena sudah mengangkat nama Provinsi NTT,” pungkasnya. (cr6/rum/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version