JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID–Kinerja BSI Region VIII Surabaya tumbuh positif dan solid. Hingga Mei, portfolio pembiayaan UMKM BSI di area kelolaan Region VIII Surabaya (Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT) mencapai Rp 3,4 triliun yang didominasi segmen konsumer, mikro, dan SME.
BSI Region VIII Surabaya fokus dalam penyaluran pembiayaan UMKM. Sebab, segmen itu memberikan kontribusi 21,52 persen terhadap pembiayaan secara regional, dengan penyerapan UMKM sebanyak 44.020 orang.
Hal itu menunjukkan bahwa minat para pelaku usaha UMKM di Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT, cukup baik. Sudah memilih perbankan syariah sebagai preference untuk pembiayaan usaha.
RCEO VIII Surabaya Jajang Abdul Karim mengatakan, saat ini telah memiliki 165 outlet BSI yang bisa diakses masyarakat untuk melayani kebutuhan finansial. Salah satunya pembiayaan SME, usaha kecil dan menengah serta KUR.
”Masyarakat bisa mengakses pembiayaan UMKM di BSI dengan cukup mudah dan kompetitif, didukung dengan skema akad syariah yang jelas, angsuran yang tetap sehingga skema pembiayaan syariah di BSI membantu pelaku usaha UMKM untuk mengatur cashflow secara tepat dan efisien,” terang Jajang Abdul Karim.
Dia mengatakan, kinerja Region VIII Surabaya cukup solid hingga Mei (year to date). Hal itu didorong rasio pendanaan dan pembiayaan yang seimbang. Yakni DPK mencapai Rp 26 triliun dengan total penyaluran pembiayaan mencapai Rp 22,8 triliun.
Di wilayah Surabaya, dukungan terhadap UMKM terus diimplementasikan. Di antaranya pendampingan UMKM dan pemberian sertifikasi halal, akses permodalan, serta mengikutsertakan UMKM binaan dalam pameran/showcase pelaku usaha, serta program peningkatan skill kewirausahaan.
”Talenta Wirausaha BSI yang merupakan program kompetisi dan pendampingan UMKM secara intensif dan di akhir kegiatan para pemenang akan mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnisnya,” ungkap Jajang Abdul Karim.
Selain itu, di tiga wilayah yakni Aceh, Jogjakarta, dan Surabaya, juga BSI memiliki UMKM Center yang menjadi hub para pelaku usaha untuk saling update dan pelatihan bisnis. Serta display produk yang terbuka untuk umum. (jpc/thi/dek)