TEKANAN NAGELSMANN

  • Bagikan
NET BEBAN JUARA. Julian Nagelsmann saat memimpn sesi latihan timnas Jerman jelang Euro 2024.

Jerman vs Skotlandia

MUNCHEN, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Seperti Jerman sedekade lalu. Setinggi itu ekspektasi pendukung Jerman di setiap ajang mayor setelah timnas berjuluk Die Mannschaft tersebut merengkuh trofi juara Piala Dunia 2014.

Jangankan juara. Jerman tidak pernah bisa kembali ke final dalam empat ajang mayor terakhir. Mentok di semifinal Euro 2016 dan tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018. Lalu angkat kaki dari Euro 2020 di 16 besar dan kembali mentok di fase grup Piala Dunia 2022.

Joachim Low sebagai der trainer yang mempersembahkan juara Piala Dunia 2014 gagal mengulangnya dalam tiga ajang mayor. Begitu pula asisten Low saat itu, Hans-Dieter Hansi Flick, di Qatar dua tahun lalu.

Di Euro 2024, ekspektasi juara ada di pundak julian Nagelsmann. Apalagi, Jerman bermain di kandang sendiri. Dimulai di Fussball Arena dengan menghadapi Skotlandia dini hari nanti(siaran langsungRCTI/RCTI+/Vision+/Sportstars 3 pukul 02.00 WIB).

Berbicara di laman resmi UEFA, Nagelsmann mengakui bahwa dirinya memiliki asa yang sama seperti para pendukung Jerman, yaitu melihat Ilkay Gundogan dkk berselebrasi di podium juara Euro 2024. Ini adalah tugas yang besar, penuh tantangan, dan tentunya bukan peluang yang sering terjadi, ucap pelatih berusia 36 tahun itu.

Nagelsmann mengklaim, tekanan yang didapatkannya sekarang melebihi Low dan Hansi. Selain berlaga di depan publik sendiri (yang tidak dirasakan Low dan Hansi), kerinduan juara Die Mannschaft sudah memuncak. Ditambah Euro tahun ini jadi ajang mayor pertama Nagelsmann.

Bagiku dan bagi pemain, bermain di Euro di kandang sendiri jadi suatu kesempatan yang unik. Ada tekanan, melebihi kegembiraan. Jika kegembiraan itu dapat kami tunjukkan, kami akan menjalani turnamen ini dengan hebat, beber mantan pelatih Bayern Munchen, RB Leipzig, dan TSG 1899 Hoffenheim tersebut.

Menilik histori, Jerman belum pernah juara di kandang sendiri. Ketika menjadi tuan rumah Euro edisi 1988, Jerman terhenti di semifinal. Kenangan di Piala Dunia 1974 pun disebut Nagelsmann harus dibangkitkan lagi.

Itulah satu-satunya momen Jerman juara ajang mayor sebagai tuan rumah. Kami tidak ingin menyia-nyiakan peluang untuk meraih gelar di kandang sendiri. Ini seperti (kesempatan) sekali seumur hidup, kata Gundogan, kapten sekaligus gelandang Jerman, kepada Sport1.

Dari Skotlandia, gelandang Billy Gilmour belajar dari kegagalan Euro 2020 ketika kekalahan dalam laga pertama seperti jalan angkat koper lebih awal. Kala itu The Tartan Army keok dua gol tanpa balas oleh Republik Ceko. Meski mampu menahan seri tanpa gol Inggris dalam laga berikutnya, Skotlandia mengakhiri turnamen sebagai juru kunci grup dan nirmenang (kalah 1-3 oleh Kroasia di laga terakhir grup).

"Mereka (Jerman) tentu memiliki tekanan lebih berat untuk memenangi pertandingan dan hal itu akan kami manfaatkan," kata Gilmour seperti dikutip Daily Mail. (ren/c9/dns/rum/dek)

Perkiraan Pemain:

Jerman (4-2-3-1):
1-Neuer (g); 6-Kimmich, 2-Rudiger, 4-Tah, 18-Mittelstadt; 23-Andrich, 8-Kroos; 10-Musiala, 21-Gundogan (c), 17-Wirtz; 7-Havertz
.
Pelatih: Julian Nagelsmann

Skotlandia (3-4-2-1):
1-Gunn (g); 13-Hendry, 26-McKenna, 6-Tierney; 2-Ralston, 14-Gilmour, 8-McGregor, 3-Robertson (c); 4-McTominay, 7-McGinn; 10-Che Adams.
Pelatih:Steve Clarke

Siaran Langsung:RCTI/RCTI+/Vision+/Sportstars 3 pukul 02.00 WIB

Wasit: Clement Turpin (Prancis)

Stadion: Fussball Arena, Munchen

Asian Handicap 0:1

  • Bagikan

Exit mobile version