Melalui Employee Green Involvement Program 2024
KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmen terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan melalui pelaksanaan Employee Volunteering Program (EVP), yang diadakan serentak di seluruh Indonesia.
Program yang dirancang untuk memberikan ruang gerak bagi pegawai dalam melakukan kegiatan sukarela, yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup serta menciptakan kepuasan hidup secara fisik dan emosional.
Dengan harapan besar, EVP juga akan meningkatkan keterikatan pegawai terhadap Sosial dan Lingkungan sekitar.
Sebagai bagian dari implementasi EVP 2024, PLN meluncurkan program Employee Green Involvement. Program ini bertujuan untuk membangkitkan jiwa kepedulian pegawai PLN agar terlibat secara aktif sebagai relawan dalam berbagai kegiatan peduli lingkungan. Pada tahun ini, pelaksanaan program berfokus pada Green Employee Involvement yang diselaraskan dengan peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Pelaksanaan program EVP Pegawai PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur diadakan pada 3 Juni 2024, meliputi seluruh Unit Pelaksana yang ada di wilayah kerja PLN UIW NTT. Dari Pulau Timor, Pulau Sumba dan Pulau Flores.
Kegiatan ini melibatkan lebih dari 600 pegawai yang tersebar di PLN UIW NTT. Dengan semangat kebersamaan, para pegawai turut serta dalam aktivitas pembersihan pantai maupun perairan di lingkungan sekitar. Untuk di Kupang kegiatan difokuskan di Pantai Warna, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima.
I Gede Agung Sindu Putra, selaku General Manager PLN UIW NTT menyampaikan, Program ini bukan hanya sekedar kegiatan sosial, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian PLN terhadap lingkungan.
"Kami ingin mengajak seluruh pegawai untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan demi tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan," ungkap Sindu.
Pelaksanaan EVP ini juga sejalan dengan Program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) nomor 12 yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
"Terimakasih kepada seluruh stakeholder yang sudah mendukung kegiatan ini, kepada Kelurahan Oesapa, kami juga sangat terbantukan dengan adanya kolaborasi dengan komunitas-komunitas yang bergerak dalam bidang pelestarian lingkungan seperti Bank sampah Mutiara Timor, Beatrix Yunarti Manehat Foundation, Komunitas Katong dan Bumi Flobamora dan Komunitas AKAPELA project," imbuh Sindu.
Pada kegiatan ini, PLN memberikan bantuan tempat sampah sebanyak 10 buah kepada Kelurahan Oesapa dan berhasil mengumpulkan 391 kg sampah daur ulang, sampah residu 384 kg dan sampah organik 43 kg.
Apresiasi disampaikan oleh Bapak Lurah Oesapa,Kiai Kia kepada PLN karena kepedulian terhadap lingkungan sekitar. "Luar biasa PLN UIW NTT, tdk hanya peduli dengan pelayanan Listrik, tetapi juga peduli dengan upaya- upaya pelestarian lingkungan. Terimakasih atas dedikasi dan komitmen PLN dalam melayani warga masyarakat Oesapa," ujar Kia.
Senada dengan Lurah Oesapa, salah satu komunitas yang berkolaborasi dengan PLN, Meilsi Anita Mansula selaku Direktur Bank Sampah Mutiara Timor, menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap kegiatan kepedulian lingkungan seperti ini.
"Terima kasih kepada PLN yang sudah memberi kesempatan untuk berkolaborasi bersama komunitas di Kota Kupang membersihkan pantai dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup internasional," katanya.
Menurutnya, kegiatan kali ini cukup berbeda dengan kegiatan clean-up pada umumnya, PLN menyediakan tenaga, pikiran dan waktu untuk memilah sampah hasil clean up agar bisa di proses lebih lanjut.
"Kami berharap kegiatan ini bisa membantu meningkatkan kepedulian tentang pengelolaan sampah yang benar tidak hanya bagi kalangan staff PLN saja tapi bagi setiap yang terlibat," ungkap Meilsi.
Melalui program ini, PLN berkontribusi dalam upaya mengurangi sampah dan mempromosikan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Kegiatan ini meliputi pembersihan kawasan dengan timbunan sampah, pengumpulan dan pemilahan sampah organik dan anorganik, hingga pengolahan sampah menjadi barang berdaya guna dengan menggandeng stakeholder terkait. (thi/dek)