Pastikan Anak Tumbuh dalam Iman dan Pengetahuan

  • Bagikan
EFRENDI NABEN/TIMEX KALUNGKAN SELENDANG. Pdt. Tentrengmingtyas Messakh selaku Ketua Majelis Jemaat Harian GMIT Pniel Oebobo, mengalungkan selendang kepada para undangan yang hadir dalam kegiatan PIART XVI, Minggu (16/6).

Pekan Iman Anak, Remaja, Taruna ke-XVI Resmi Dibuka

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Ketua Majelis Klasis Kota Kupang, Pdt. Delviana Poych-Snae secara resmi membuka kegiatan Pekan Iman Anak, Remaja, Taruna (PIART) ke-XVI yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksanaan Pelayanan Persekutuan Anak dan Remaja (UPP PAR) Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Pniel Oebobo. Acara ini dilaksanakan di Gereja GMIT Jemaat Pniel Oebobo Kota Kupang pada hari Minggu, (16/6).

Kegiatan PIART ke-XVI ini diawali dengan ibadah bersama yang dipimpin Pdt. Asnath Manek-Manukoni dengan bacaan dari Kejadian 4 ayat 1-8. Dalam khotbahnya, Pdt. Asnath mengajak jemaat untuk meneladani kisah Kain dan Habel yang menunjukkan pentingnya kesetiaan dan ketaatan kepada Tuhan.

Hadir dalam kegiatan PIART ke-XVI ini, Ketua Majelis Jemaat GMIT Pniel Oebobo, Kapolresta Kupang Kota, Koordinator Unit Pelaksana Pelayanan Pemuda Anak Remaja Taruna Jemaat Pniel Oebobo (PART JPO), Ketua Pengurus PART JPO, Panitia Pelaksana Kegiatan PIART, anak-anak serta para pengajar Sekolah Minggu. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap perkembangan iman anak-anak dan remaja di lingkungan GMIT Pniel Oebobo.

Dalam sambutannya, Pdt. Delviana Poych-Snae menyampaikan bahwa tugas bersama iman harus dilakukan dengan perbuatan dan kata-kata yang sopan. Ia juga mengungkapkan keyakinannya bahwa anak-anak Sekolah Minggu mampu menjalani tugas dengan baik.

"Tugas bersama iman ini harus kita jalankan dengan perbuatan dan kata-kata yang sopan. Saya percaya bahwa anak-anak Sekolah Minggu kita mampu menjalani tugas ini dengan baik," ujarnya.

Sementara Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay yang diwakili oleh Staf Ahli Wali Kota Kupang, Marlen Johannes Detaq menekankan pentingnya mempersiapkan generasi penerus yang berintegritas tinggi, berkarakter baik, dan takut akan Tuhan sejak dini.

"Anak-anak adalah anugrah Tuhan yang berharga dan memiliki hak-hak dasar yang harus dipenuhi, termasuk kasih sayang, pendidikan, kesehatan dan perlindungan. Sebagai umat Kristen, kita bertanggung jawab memastikan mereka tumbuh dalam iman dan pengetahuan akan Tuhan Yesus Kristus," kata Marlen.

Jumlah peserta PIART ke-XVI Jemaat Pniel Oebobo mencapai 1.066 orang. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama sembilan hari dengan berbagai agenda yang bertujuan untuk memperkuat iman dan karakter anak-anak serta remaja. Rangkaian acara termasuk ceramah, diskusi kelompok, permainan edukatif, dan kegiatan sosial.

Salah satu pengajar Sekolah Minggu, Ester, mengungkapkan kegembiraannya atas antusiasme anak-anak dalam mengikuti kegiatan ini.

"Melihat semangat dan antusiasme anak-anak, saya yakin PIART ke-XVI ini akan membawa dampak positif yang besar bagi perkembangan iman dan karakter mereka," ungkapnya.

Panitia Pelaksana Kegiatan PIART, Yoseph Leki, menyatakan bahwa persiapan acara telah dilakukan dengan matang untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini.

"Kami sudah mempersiapkan segala sesuatu dengan sangat baik. Harapan kami, semua peserta bisa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat dan mendapatkan banyak manfaat," jelas Yoseph.

Sebagai penutup, Majelis Jemaat GMIT Pniel Oebobo, Pdt. Daniel Lado, mengajak seluruh jemaat untuk terus mendukung kegiatan seperti PIART ini agar anak-anak dan remaja gereja dapat terus bertumbuh dalam iman.

"Mari kita terus mendukung kegiatan seperti ini, karena dari sinilah anak-anak dan remaja kita belajar dan bertumbuh dalam iman yang kuat," tuturnya.

Dengan dimulainya PIART ke-XVI ini, diharapkan anak-anak dan remaja GMIT Pniel Oebobo dapat semakin mengembangkan iman dan karakter mereka, sehingga kelak menjadi generasi penerus yang berintegritas dan takut akan Tuhan. (cr3/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version