Perangi Narkoba dengan Tes Urine

  • Bagikan
IMRAN LIARIAN/TIMEX SAMPEL URINE. Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang, Dewi Andriani, menyerahkan sampel urine ke petugas BNN Provinsi NTT di Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang, Kamis (20/6).

Sasar Seluruh WBP dan Pegawai Rutan Kelas IIB

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Guna mengantisipasi peredaran gelap narkoba di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kupang maka pihak Lapas Kelas IIB Kupang menggelar kegiatan tes urine. Kegiatan tes urine digelar, Kamis (20/6) atas kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTT.

"Jadi, tes urine ini kami adakan untuk seluruh pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)," kata Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang, Dewi Andriani

Dijelaskan Dewi Andriani bahwa tujuan dilaksanakannya tes urine tersebut yakni sebagai deteksi dini penyalahgunaan narkoba (Narkotika, Psikotropika dan obat terlarang) di dalam lingkungan Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang.

Dewi mengaku, narapidana (Napi) narkotika di Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang saat ini sebanyak dua orang. Kendati demikian, program pusat terkait kegiatan tes urine rutin dilaksanakan oleh Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang.

"Tes urine ini kami laksanakan satu kali dalam setahun," ungkapnya.

Sementara Koordinator Bidang Rehabilitasi BNN Provinsi NTT, dr. Daulat Samosir menyampaikan terima kasih kepada Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang beserta jajarannya yang sudah melaksanakan tes urine tersebut. Karena kegiatan ini merupakan suatu wujud kerja upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang.

"Sampai dengan saat ini kami tidak dapati adanya kasus Narkotika di lingkungan Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang," jelas dr. Daulat.

Justru dengan ketidakadaan kasus Narkotika itu, kata dr. Daulat, maka harus dilakukan upaya pencegahan. Salah satunya yakni dengan tes urine.

"Tes urine ini merupakan upaya pencegahan deteksi dini dengan pemeriksaan sampel urine," jelasnya.

dr. Daulat menambahkan bahwa pemeriksaan urine ini juga sebagai wujud menyongsong Hari Anti Narkotika (HAN) Internasional pada tanggal 26 Juni nanti.

"Sampai dengan saat ini belum ditemukan penyalahgunaan Napza (Narkoba). Jadi, kami harapkan jangan sampai ada," ungkapnya.

Harapannya agar kerja sama dengan Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang ini terus dilakukan guna mencegah penyalahgunaan Napza.

Untuk diketahui, pemeriksaan sampel urine ini dipimpin oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang, Dewi Andriani dan diikuti oleh seluruh petugas dan para WBP. Sementara tim pemeriksaan sampel urine oleh BNN Provinsi NTT. (r1/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version