KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Emanuel Melkiades Laka Lena, meminta agar masyarakat mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Permintaan ini disampaikan Laka Lena ketika hadir dalam kegiatan “Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaaan” yang dilaksanakan di Gereja Emaus Liliba, Kota Kupang,
Laka Lena menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan memberikan manfaat yang luar biasa, terutama bagi warga yang mempunyai pekerjaan dengan resiko yang tinggi.
Menurut dia, meski sangat bermanfaat, namun masih sangat banyak masyarakat yang belum mengikuti program pemerintah yang sangat bagus ini.
Di awal kegiatan, Laka Lena sempat menanyakan siapa saja yang sudah mendaftar menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan yang sedang disosialisasikan. Ternyata, dari 300 peserta kegiatan sosialisasi, hanya 15 peserta yang telah terdaftar sebagai anggota BPJS Kesehatan.
Oleh karena itu, Laka Lena berharap agar setelah kegiatan sosialisasi, para peserta sosialisasi bisa langsung mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Bapak-bapak yang perokok bisa menghabiskan lebih dari Rp30 ribu perhari untuk membeli rokok. Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, hanya dengan membayar Rp36 ribu perbulan, sudah mendapat jaminan ketika mengalami kecelakaan, mendapat santunan hingga Rp42 juta untuk santunan kematian, juga jaminan hari tua,” terang Laka Lena.
Bahkan, kata Laka Lena, jika peserta membayar rutin selama 3 tahun, maka jika terjadi sesuatu pada peserta BPJS Ketenagakerjaan, misalnya meninggal dunia, maka dua anak dari peserta akan mendapat beasiswa hingga perguruan tinggi.
Di ujung kegiatan, Laka Lena sempat menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan masyarakat terhadap dirinya dalam pileg 2024 sehingga dia terpilih kembali menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029. Kepala Kantor Cabang NTT Christian Natanael Sianturi turut memberikan arahan pada kegiatan tersebut
“Memang BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan jaminan sosial di masyarakat sangat dibutuhkan oleh masyarakat, kita tidak tahu resiko apa yang akan terjadi pada saat kita bekerja, sebagai jaminan sosial, sudah seharusnya dapat melindungi masyarakat dari resiko-resiko yang kemungkinan sangat dapat terjadi di lapangan, melalui program JKM dan JKK diharapkan masyarakat tak perlu kuatir karena BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk melindungi.” tambah Chris
“BPJS Ketenagakerjaan berharap dengan santunan beasiswa ini tidak membuat anak-anak Indonesia yang ditinggalkan oleh para pencari nafkah menjadi putus asa takut tidak dapat melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi, kamu berharap program yang bagus ini akan terus berlanjur mengingat angka kematian pekerja di Indonesia cukup banyak”. Tutup Chris (*)
