KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Enam orang dosen dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH), Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Kualin, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Jumat (14/6).
Keenam dosen tersebut, yakni dr. Regina M. Hutasoit, M.Kes selaku Ketua Tim, dan beranggotakan Rahel Rara Woda, S.Si, M.K.M., dr. Iswaningsih, M.K.M, dr. Redemptus, dr. Kristian Ratu, Sp.OG., dan dr. Efrisca Damanik, M.Biomed, Sp.PA,M.M.
Keenam dosen ini melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan informasi dan edukasi tentang bahaya rabies pada manusia dan bagaimana mencegahnya serta perlunya makan bergizi seimbang untuk cegah terjadinya stunting.
Gigitan hewan penular rabies berakibat sangat fatal bagi penderitanya bahkan menimbulkan kematian. Kebanyakan hewan penular rabies adalah hewan yang hidup bersama dengan masyarakat sehari hari.
Hal tersebut membuat masyarakat harus mempunyai pengetahuan mengenai pencegahan penanganan terhadap luka gigitan hewan penular rabies agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih berdampak.
Demikian juga kebiasaan yang sangat berdampak tehadap tumbuh kembang anak adalah pola asuh. Pola asuh yang dilakukan dalam hal ini pola makan yang baik dari orang tua dan keluarga untuk mencegah terjadinya stunting di kemudian hari.
Tim tersebut melaksanakan sosialisasi tentang bahaya rabies dan pentingnya penerapan isi piringku dalam pemberian makan sehari-hari sebagai acuan pola makan bergizi keluarga untuk mencegah terjadinya stunting.
Untuk memaksimalkan informasi yang diberikan, tim membagikan flyer dan piring yang disablon porsi makan sehari-hari yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah sebagai bentuk tindakan nyata yang dapat digunakan sebagai pengingat masyrakat ketika menerapkannya.
Selain dosen, turut terlibat tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Camat Kualin, Welhelmus Nabunome, S.Pi, M.Si menyampaikan terima kasih kepada FKKH Undana yang memilih tempatnya sebagai lokasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menurutnya kegiatan seperti ini sangat dinantikan oleh masyarakat. Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah kehadiran yang tinggi dan berpartisipasi dalam proses diskusi, sehingga kurang lebih sekitar 100 warga dan anak-anak yang hadir. (Cr1/aln)