Latih Pembuatan Rice Bitterballen dan Bakso Ayam Kelor Bagi Kader Posyandu Desa Oeltuah

  • Bagikan
IST. PKM. Sebanyak 35 orang kader Posyandu menjadi sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang diadakan di Desa Oeltuah, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang yang bertempat di Kantor Desa Oeltuah , Kamis (20/6).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.COID- Sebanyak 35 orang kader Posyandu menjadi sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang diadakan di Desa Oeltuah, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang yang bertempat di Kantor Desa Oeltuah , Kamis (20/6).

Kegiatan yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi Gizi Kemenkes Poltekkes Kupang ini mengusung tema “Pelatihan Pembuatan Menu PMT BERBASIS Pangan Lokal kepada Kader Posyandu di Desa Oeltuah Kabupaten Kupang dalam rangka Pencegahan Stunting”.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Desa Oeltuah, Elia Olla. Dalam sambutannya Elia berpesan kepada para Kader Posyandu, bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat sehingga para Kader diharapkan dapat mengikuti kegiatan dengan baik, agar hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan pada kegiatan bulanan di Posyandu masing-masing.

Dosen Prodi D-III Gizi, Maria F Vinsensia D P Kewa Niron, menyoroti pentingnya nutrisi bagi BALITA. Dia menjelaskan bahwa, produk yang dilatih kepada Kader posyandu ini mengandung nutrisi yang lengkap agar bisa mencegah dan mengatasi stunting pada balita, dimana produk yang dilatih menggunakan pangan lokal diantaranya daging ayam, telur, daun kelor, dan wortel. Selain mengandung nutrisi yang lengkap, produk ini juga dapat dibuat dengan mudah.

"Harapan kami agar para kader mampu mengolah makanan bergizi ini untuk BALITA sebagai PMT saat kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan setiap bulannya di Posyandu masing-masing," ungkap Maria.

Kegiatan ini diikuti oleh 35 orang kader posyandu, setiap peserta mendapatkan pengetahuan baru tentang pengolahan makanan yang bervariasi, dan keterampilan dalam pembuatan makanan bergizi yang dapat meningkatkan atau mempertahankan status gizi balita.

Kegiatan ini, lanjut Maria tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi peserta, tetapi juga berdampak pada peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, tentang pentingnya nutrisi selama masa balita. Dengan edukasi yang tepat, diharapkan angka stunting pada balita dapat ditekan di wilayah tersebut.

Maria menambahkan bahwa kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Oeltuah diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti, dalam upaya mengatasi masalah gizi khususnya stunting pada balita yang ada di wilayah tersebut.

Diakhir kegiatan, Kepala Desa mengharapkan pendampingan dari Maria dan tim kepada para Kader posyandu, jika desa berkesempatan mendapat dana PMT tahun ini.

"Dengan pemanfaatan pangan lokal yang ada disekitar masyarakat, diharapkan program ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat khususnya bagi perbaikan status gizi balita, " tutupnya. (thi/dek)

  • Bagikan