Kroasia vs Italia
LEIPZIG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Mengacu hitung-hitungan di atas kertas dan reputasi, Spanyol, Italia, dan Kroasia layak lolos ke babak 16 besar Euro 2024. Spanyol sudah merebut tiket tersebut, bahkan mengunci predikat sebagai juara grup setelah memenangi dua matchday awal (6 poin).
Italia dengan raihan 3 poin juga dianggap masih bisa lolos. Setidaknya, dengan skenario terburuk, Gli Azzurri –sebutan Italia– masuk salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik.
Yang belum aman adalah Kroasia. Vatreni –julukan Kroasia– harus menentukan nasib sendiri dengan menghadapi Italia di Leipzig Arena (siaran langsung RCTI/Euro 1/Euro 3/Sportstars 3/Sportstars 4 pukul 02.00 WIB) sembari berharap Spanyol serius mengalahkan Albania dalam laga bersamaan di Dusseldorf Arena. Dengan begitu, Vatreni bisa finis ketiga dan berharap lolos ke 16 besar sebagai satu di antara empat peringkat ketiga terbaik.
Kroasia beruntung Euro 2024 memberi peluang peringkat ketiga di fase grup lolos ke fase knockout. Berkaca pada Euro 2012, Kroasia yang finis ketiga di fase grup hanya bisa melihat Spanyol (juara) dan Italia (runner-up) melenggang ke fase gugur.
Yang menarik, capaian Euro 2012 menjadi satu-satunya kegagalan Luka Modric membawa Kroasia lolos dari fase grup. Kapten sekaligus gelandang 38 tahun itu sukses meloloskan Vatreni dari fase grup pada Euro 2008 (perempat final) serta 2016 dan 2020 (16 besar).
Modric yang baru saja memenangi Liga Champions kali keenam bersama Real Madrid itu pun ingin Euro 2024 berakhir seperti 12 tahun silam. Apalagi, Euro tahun ini hampir pasti jadi Euro pemungkas Lukica –panggilan akrab Modric.
”Akan jadi laga yang sulit menghadapi Italia. Mereka adalah tim yang sangat terorganisasi dan memiliki pelatih excellent,” ungkap Modric seperti dilansir Tuttomercatoweb.
”Sejak awal kami meyakini laga pemungkas grup akan sangat menentukan posisi kami,” imbuh pemilik 177 caps tersebut.
Bek Kroasia Josko Gvardiol menyatakan bahwa skuad Kroasia akan bermain all-out menghadapi Italia demi menghindari capaian buruk di Euro pemungkas Modric.
”Dia (Modric) sudah banyak memberikan kontribusi kepada Kroasia. Kini, giliran kami meringankan bebannya,” tutur bek termahal dunia milik Manchester City itu dikutip dari laman resmi UEFA.
Di sisi lain, Italia bukannya tanpa beban. Skenario Gli Azzurri tersisih di fase grup tetap terbuka seandainya kalah oleh Kroasia dan Albania secara mengejutkan menang atas Spanyol.
”Aku yakin takdir (lolos 16 besar, Red) masih ada di tangan kami,” kata kapten sekaligus kiper Italia Gianluigi ”Gigio” Donnarumma kepada Sky Sports Italia. (io/c17/dns/jpg/rum/dek)