KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6 Kota Kupang di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah (Kepsek) Ariyandi Benygerius Mauko terus mengalami peningkatan dan perubahan pesat.
Berbagai inovasi dan program kerja diterapkan guna meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Selain kantin literasi, Beny Mauko sapaan akrab kepsek, bekerjasama dengan guru dan orang tua untuk membangun Sport Center.
Sport Center dibangun dengan tujuan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa-siswinya, baik pada bidang seni budaya maupun olahraga dengan menyediakan fasilitas yang lebih memadai karena setiap peserta didik memiliki bakat dan minat yang berbeda yakni akademik dan non akademik (Olahraga dan seni budaya).
“Untuk konteks SMP Negeri 6 Kupang, lebih banyak anak memiliki latar belakang bakat minat di bidang seni budaya dan olahraga, seperti bela diri dan terlebih futsal,” ungkap Beny Mauko kepada kupangnews.com, Kamis (21/6).
Mantan Kepsek SMP Negeri 16 Kota Kupang ini mengungkapkan bahwa pada empat tahun terakhir seni budaya banyak peminat dan kian berkembang. Hasilnya sudah sangat nampak dibuktikan dengan sekolah berhasil meraih beberapa trofi dalam berbagai perlombaan.
“Sekarang, saya memfokuskan pengembangan sekolah di bidang olahraga lagi khususnya bela diri dan futsal. untuk cabang ini sangat potensial, dan khusus futsal bahkan sangat melimpah,” sebutnya.
Oleh karena itu, sekolah perlu menyediakan sarana prasarana yang representatif untuk mengakomodir minat siswa tersebut sekaligus ia ingin jadikan sebagai brand sekolah.
“Saya sangat antusias bahkan berambisi untuk mewujudkan mimpi ini walaupun ada rasa pesimis dari beberapa kalangan. Saya yakin bahwa niat baik dan tulus ini akan diberkati Tuhan, dan akan ada saja berkat yang Tuhan salurkan lewat cara-cara yang kita tidak sangka,” katanya dengan percaya diri.
Berlandaskan keyakinan itu, kata Beny, pada awal akhir November 2023 pihaknya memulai pembangunan. Diawali dengan mempersiapkan lokasi, membangun pondasi penahan di seputar lapangan lama lalu diikuti dengan okfol. Kemudian memasuki awal tahun 2024 melakukan pembersihan dan pengecoran secara bertahap.
“Hingga saat ini, progres pembangunan per Juni 2024 baru sekitar 30 persen. Karena rencana kami selain lapangannya, juga termasuk item tribun, jaring mengelilingi lapangan, serta lampu-lampu sorot,” tambahnya.
Benny menyebut, untuk manfaatnya, dalam rencana sport center, sesuai dengan namanya akan dijadikan pusat olahraga peserta didik, baik untuk kegiatan pembelajaran maupun ekstrakurikuler olahraga.
Manfaat besar lain yang tak kalah penting adalah akan menjadi sumber pendapatan sekolah dengan menjadikan Sport Center sebagai salah satu bidang garapan kewirausahaan sekolah.
“Saya berpikir jika sport center ini disewakan kepada masyarakat per jam untuk bermain futsal, bisa dibayangkan berapa pendapatan sekolah setiap harinya,” katanya.
Selanjutnya, dengan adanya Sport Center, ke depan sekolah dapat menyelenggarakan Turnamen Futsal antar sekolah, bisa juga turnamen bela diri. Ini beberapa manfaat dan keuntungan yang didapatkan sekolah kedepannya.
Ia mengaku dengan semangat yang ada kendala yang tak bisa dihindari yakni masalah pendanaan. Pihaknya bergerak dengan kondisi apa adanya secara swadaya lewat sumbangan sukarela kepala sekolah, guru, dan orang tua lewat komite.
“Saya bersyukur karena ada kepedulian dari bapak Yafer Horo anggota DPRD terpilih dapil Alak berupa semen 50 sak. Kami masih berharap dan membuka diri bagi alumni SMPN 6 Kupang yang sangat banyak untuk bisa ikut berkontribusi membantu pembangunan Sport Center,” harapnya. (cr6/thi/dek)