Angkat Warisan Budaya Lelulur dan Promosikan Kearifan Lokal

  • Bagikan
IST TAMPIL. Salah satu peserta saat di sela pagelaran budaya yang digelar Polda NTT di lapangan Polda NTT, Sabtu malam (22/6).

Dari Pagelaran Budaya Bhayangkara Tahun 2024 yang Digelar Polda NTT

Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) menyelenggarakan kegiatan Pagelaran Budaya Bhayangkara 2024. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Polda NTT, Sabtu malam (22/6).

GATRA BANUNAEK, Kupang_

POLDA NTT telah membuat satu langkah maju yang luar biasa menjelang Hari Bhayangkara ke-78 tanggal 1 Juli nanti. Sejumlah kegiatan bakti sosial dan turnamen digelar. Termasuk pagelaran budaya. Semua kegiatan ini tentunya punya maksud mendalam bagi masyarakat NTT.

Untuk pagelaran budaya, Polda NTT menyelenggarakannya pada Sabtu malam kemarin di lapangan Polda NTT. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting serta masyarakat setempat.

Hadir juga Ketua Bhayangkari Daerah NTT, Kathy Daniel Tahi Monang Silitonga, para Ketua Cabang beserta pengurus Bhayangkari lainnya serta tokoh agama dan tokoh masyarakat serta masyarakat umum.

Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga pada kesempatan itu menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya pagelaran budaya tersebut. Selain pagelaran budaya, ada juga turnamen e-sport dan lomba fashion show modifikasi tenun. Semua kegiatan ini sebagai bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 ini.

"Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan olahraga berbasis teknologi tetapi juga bertujuan mengangkat warisan budaya leluhur dan mempromosikan kearifan lokal NTT," ujar Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga.

Turnamen e-sport yang berlangsung sejak 21-23 Juni ini diikuti oleh 208 tim yang terbagi dalam tiga kategori: Mobile Legends, Free Fire dan PUBG Mobile.

Babak penyisihan telah dilakukan pada 10-16 Juni 2024, dan menyisakan 30 tim yang akan bertanding di babak final.

"E-sport telah menjadi fenomena global yang menarik minat banyak kalangan, terutama generasi muda. Kami berharap turnamen ini dapat menemukan bakat-bakat baru yang mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional," katanya.

Selain turnamen e-sport, lomba fashion show modifikasi tenun diikuti oleh perwakilan dari setiap kabupaten/kota di wilayah Polda NTT. Pagelaran ini untuk mempromosikan keindahan dan keunikan kain tenun tradisional NTT serta mengangkat nilai ekonomisnya.

Tema peringatan tahun ini adalah "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas," yang mencerminkan komitmen Polri dalam mendukung pembangunan nasional berbasis ekonomi inklusif dan keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, pagelaran budaya ini juga memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha ekonomi kreatif (UMKM Ekraf) untuk berpartisipasi.

"Digitalisasi menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing UMKM, dan kami mendorong sinergi semua pihak untuk penguatan UMKM," katanya.

Acara ini juga dimeriahkan juga dengan penampilan Igo Idol, Putri Indonesia NTT 2024 Veronica Gabriela Margareth Asadoma serta berbagai tarian etnis dan musik tradisional NTT seperti tarian Likurai dan musik Sasando.

Ada juga Turangga Band, Cakra Komodo dan juga Paduan suara Polda NTT. Pagelaran budaya Bhayangkara 2024 berlangsung meriah dan diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat serta melestarikan warisan budaya NTT. (dek)

  • Bagikan