SALING SIKUT, MASIH BISA OUT

  • Bagikan
pake foto Belgia== UEFA.com TETAP WASPADA. Kevin de Bruyne dkk wajib mewaspadai kebangkitan Ukraina malam nanti, jika ingin lolos ke babak 16 besar.

Persaingan Lolos 16 Besar dari Grup E

FRANKFURT, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Hingga Euro 2020, belum pernah ada empat tim dalam satu grup yang memiliki poin sama jelang matchday pemungkas. Euro 2024 menjadi saksi sejarah baru.
Di grup E yang ditempati Rumania, Belgia, Slovakia, dan Ukraina, masing-masing memiliki 3 poin ketika harus bertarung memperebutkan babak 16 besar dalam matchday pemungkas malam nanti.

Di Stuttgart Arena, Ukraina menghadapi Belgia (siaran langsung RCTI/Euro 1/Sportstars 3 pukul 23.00 WIB) dan Slovakia menghadapi Rumania di Frankfurt Arena (siaran langsung MNCTV/Euro 2/Sportstars 4 pukul 23.00 WIB).
Kemenangan menggaransi mereka lolos ke 16 besar entah sebagai juara grup, runner-up grup, maupun salah satu peringkat ketiga terbaik. Sebaliknya, kekalahan bisa saja mengeliminasi mereka dari turnamen.
Belgia sebagai ranking kedua tertinggi di Eropa (setelah Prancis) berdasar ranking FIFA per 20 Juni 2024 (ranking ketiga) tidak ingin malu sekaligus mengulang hasil buruk di Piala Dunia 2022 (kandas di fase grup).

”Anda bisa lihat bahwa tim ini penuh pemain berkualitas. Maka dari itu, jangan terkecoh dengan hasil pada pertandingan pertama (kalah 0-1 oleh Slovakia, 17/6, Red),” tutur pelatih Belgia Domenico Tedesco seperti dikutip Associated Press.

Pelatih berdarah Italia-Jerman itu yakin bahwa kemenangan 3-0 atas Rumania pada pertandingan kedua (23/6) telah mengembalikan De Rode Duivels –sebutan Belgia– dalam trek. Tetapi, Ukraina bukannya tanpa motivasi. The Blue and Yellow –julukan Ukraina– mengusung kebangkitan persepakbolaan nasional yang nyaris mati suri dalam dua tahun terakhir akibat invasi Rusia per Februari 2022.

Euro kali ini sekaligus turnamen mayor pertama mereka sejak saat itu. Ukraina juga berambisi back-to-back lolos fase knockout (mencapai perempat final) pada edisi 2020.

”Sejauh ini, para pemain mencerminkan spirit negara dan kuharap itu terus berlanjut,” ucap pelatih Ukraina Serhiy Rebrov seperti dilansir Eurosport.

Rumania dan Slovakia yang meraih start menang dalam pertandingan pertama tapi kalah dalam pertandingan kedua pun tidak menyangka bakal melakoni laga do or die di pertandingan ketiga. Jika Tricolorii –sebutan Rumania– hanya pernah meraih hasil terbaik dengan lolos ke perempat final edisi 2000, Sokoli –julukan Slovakia– ingin menyamai capaian 16 besar edisi 2016.

”Keyakinanku terhadap tim ini belum dan tidak akan pernah luntur untuk bisa lolos dari fase grup,” kata pelatih Rumania Edward Iordanescu dilansir ESPN. ”Kami adalah Cinderella story di fase grup yang sudah sangat senang meramaikan turnamen ini,” sahut pelatih Slovakia Francesco Calzona kepada AFP. (io/c17/dns/jpg/rum/dek)

  • Bagikan