Alokasi DAU Rp 6,9 M, DAK 1 M untuk Pembangunan Jaringan SPAM Kali Dendeng dan Air Hitam

  • Bagikan
ilustrasi

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang terus bermokitmen untuk memaksimalkan pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Kupang. Sebab, air bersih di wilayah Kota Kupang hingga saat ini terutama di musim kemarau masih menjadi masalah pelik.

Karena itu, Dinas PUPR Kota Kupang akan segera membangun jaringan penyaluran distribusi air bersih yang bersumber dari Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Kali Dendeng dan Air Hitam.

Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) jaringan sekunder dan tersier SPAM Kali Dendeng dan Air Hitam, Johanes Puu, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (25/6) menjelaskan, tahun 2024 ini akan dibangun jaringan air untuk SPAM Kali Dendeng dengan panjang jaringan 11,5 kilo meter di Kecamatan Alak dan 1,7 kilo meter di wilayah Kecamatan Kota Raja serta jaringan di Kecamatan Kelapa Lima.

Jack menjelaskan bahwa tahun 2024 ini Pemkot Kupang juga mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan jaringan sambungan rumah untuk Kecamatan Alak dan Kota Raja.

"Jadi, segmen pembangunan jaringan distribusi air ini, baik yang bersumber dari SPAM Kali Dendeng maupun Air Hitam, yang bersumber dari DAK sebesar Rp 1 miliar, untuk Alak dan Kelurahan Manutapen, untuk DAU dianggarkan Rp 1 miliar lebih, Kota Raja Rp 1 miliar lebih dan untuk Alak Rp 4,9 miliar," ungkapnya.

Dia mengaku, semua pekerjaan ini sudah dikontrakan dan kini sudsh dimulai tahapan pekerjaan di lapangan, sekaligus pengadaan pipa sampai persiapan penggalian.

"Untuk pekerjaan galian pipa akan dilakukan setelah pipa yang dipesan dan sampai di kota Kupang. Tujuannya agar pekerjaan galian itu tidak terlalu lama dibiarkan dan mengganggu aktivitas masyarakat pengguna jalan," jelasnya.

Dia menjalankan, untuk pekerjaan jaringan sekunder dan tersier air bersih, sudah mulai dikontrakan pada bulan Mei kemarin. Sesuai dengan kontrak, pekerjaan fisik ini akan selesai pada Oktober 2024 nanti.

"Karena pekerjaan selama 5 bulan atau 150 hari kerja untuk pekerjaan yang bersumber dari DAK. Sementara untuk pekerjaan yang bersumber dari DAU kontraknya selama 120 hari," jelasnya.

Dia mengatakan, untuk pembangunan jaringan rumah tahun 2024 ini yang bersumber dari SPAM Kali Dendeng sebanyak 420 sambungan rumah (SR). Untuk kapasitas air sendiri masih sangat cukup untuk disalurkan ke masyarakat, sehingga masih bisa untuk terus dikembangkan dengan membangun jaringan distribusi.

Tentang masalah galian pipa, Jack Puu meminta agar masyarakat bisa memahami dan bersabar agar pekerjaan pun bisa berjalan lancar. Bahkan, katanya, Dinas PUPR jiga menjamin bahwa pekerjaan tidak mengganggu aktivitas masyarakat pengguna jalan. (thi/gat/dek)

  • Bagikan