Kejati dan Wakajati NTT Sowan ke Timor Express

  • Bagikan
INTHO HERISON TIHU/TIMEX POSE BERSAMA. Pemred Timor Express, Marthen Bana, Wakil Direktur Timor Express, Yan Tandi, Komisaris Utama, Sultan Eka Putra, Kajati NTT, Zet Tadung Allo. Wakajati, N Rahmat R, Direktur Timor Express, Haeruddin, Asswas Kejati NTT, Gaos Wicaksono dan Asbin Shirley Manutede pose bersama di Graha Pena Timor Express, Rabu (26/6).

KUPANG.TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Delapan hari mengambil alih kepemimpinan sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT, Zet Tadung Allo dan Wakajati NTT, N Rahmat R bersama rombongan berkesempatan melakukan sowan atau kunjungan ke kantor Graha Pena Timor Express, Rabu (26/6).

Kajati dalam kunjungan perdananya itu didampingi pejabat utama (PJU) Kejati mulai dari Aswas, Asmin, Asdatun, Asintel dan Aspidsus, KTU, Penkum dan Protokol.

Mantan Wakajati Sulawesi Selatan itu diterima oleh Komisaris Utama Timor Express, Sultan Eka Putra bersama Direktur Haeruddin, Wakil Direktur, Yan Y Tandi, Pemimpin Redaksi Marthen Bana, Wakil Pemimpin Redaksi Oranis Herman, Sekretaris Redaksi Linda Makandoloe, Manajer Iklan Yula Manafe, Manajer Advertorial Yopi Lati, Manajer Sirkulasi Yusuf Landumata dan Manajer Keuangan, Rio Anggara.

Selanjutnya, Zet Allo dan rombongan diarahkan ke ruang pertemuan di lantai II gedung Graha Pena.

Komisaris Utama Timor Express, Sultan Eka Putra mengawali pertemuan itu dengan ucapan terima kasih dan selamat datang kepada Kajati, Wakajati dan rombongan. Ia lalu melanjutkan dengan memperkenalkan dewan direksi yang hadir.

Pada kesempatan tersebut Kajati NTT juga menyampaikan tujuan dan maksud kedatangannya bahwa pertemuan itu sebagai upaya memperkuat hubungan dan silaturahmi yang berlangsung selama ini.

Orang nomor satu di jajaran Kejati NTT itu juga mengaku baru menjalani tugas delapan hari dan Timor Express merupakan yang pertama dikunjungi.

Ia mengaku Fajar Grup bukan baru baginya karena sudah sering mengirim tulisan-tulisan opini. “Saya juga sering menyumbang tulisan di Fajar Group. Dan ketika di NTT untuk menjalani tugas peran media sebagai penyeimbang saya harus menjalin komunikasi dan perkuat silaturahmi,” katanya.

Ia juga mengisahkan kembali kisah pertemuan dan pertemanan bersama Komisaris Utama Timor Express bahwa hubungan baik itu mulai di lapangan golf. “Pak Sultan ini merupakan anugerah bagi saya karena chemistry-nya dapat. Awal bertemu kami itu saat main golf. Itulah sejarah pertemanan kami,” kisahnya.

Ia berharap dengan silaturahmi serta sinergitas yang terjalin bisa mendukung setiap tugas penegakan hukum di NTT guna mempertahankan kepercayaan publik terhadap kinerja penegakan hukum oleh kejaksaan.

“Kejaksaan merupakan salah satu instansi  dengan tingkat kepercayaan publik paling tinggi. Kami mohon dukungan dari media,” harapnya.

Dikatakan, pihaknya juga akan serius dalam penegakan hukum dan upaya mitigasi terjadinya tindak pidana korupsi di pemerintahan. “Ke depan hal-hal yang sifatnya koordinasi untuk pemberitaan pasti kami terima. Kita harus dituntut untuk profesional dalam menjalankan tugas. Jika dikritik, dicemooh tetapi tetap ukurannya adalah profesionalitas,” tandasnya.

Tak lupa pada kesempatan itu, Zet Allo mewakili seluruh jajaran menyampaikan ucapan HUT Timor Express ke-21 pada tanggal 21 Juni 2024 lalu. Ia berharap di usianya yang semakin dewasa ini, Timor Express terus eksis dan tetap menjaga kondisi kamtibmas jelang pilkada di NTT.

“Peran media dalam situasi ini sangat penting karena pemberitaannya bisa memecah belah maupun bisa menyejukkan sehingga dalam menyajikan berita harus terkonfirmasi atau cover both side,” tandasnya. (cr6/ays/dek)

  • Bagikan