KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang secara resmi melantik dan memberikan bimbingan teknis kepada 177 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Pelantikan para PPDP ini digelar, Senin, (24/6) di Hotel Harper Kupang dan dihadiri para Komisioner KPU Kota Kupang dan undangan lainnya.
Pelantikan para PPDP ini merupakan langkah awal dalam persiapan pemutakhiran data pemilih menjelang Pilkada Kota Kupang. Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kelapa Lima, Ibrahim Duta menjelaskan bahwa tugas utama PPDP adalah melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih dengan turun langsung ke rumah-rumah warga untuk mengumpulkan dan memverifikasi dokumen dari kepala keluarga.
Ibrahim menekankan pentingnya keakuratan data pemilih.
“Validitas data pemilih perlu diperiksa dengan teliti untuk memastikan keakuratannya. Kesalahan yang terdapat dalam daftar nama-nama pemilih harus segera diperbaiki agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujarnya.
Masa tugas para PPDP ini berlangsung selama satu bulan yang dimulai tanggal 24 Juni hingga 25 Juli mendatang. Dalam periode ini, para PPDP diharapkan melakukan pencocokan data pemilih secara door to door, bertemu dengan warga dan memastikan semua yang berhak telah terdaftar.
Sementara itu, Siti Fatimah Arman, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota KupangNmenambahkan bahwa pelantikan PPDP juga dilaksanakan di dua lokasi lainnya, yakni Hotel Neo dan Hotel Sahid T-More. Total PPDP yang dilantik di seluruh Kota Kupang mencapai 1.086 orang yang akan bertugas di 550 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Di Hotel Harper, pelantikan meliputi tiga kecamatan yaitu Kelapa Lima, Oebobo dan Alak. Siti menyebutkan,
“Untuk Kecamatan Oebobo, kami melantik 236 petugas dari tujuh kelurahan. Sedangkan di Hotel Sahid T-More, pelantikan melibatkan Kecamatan Kota Raja dan Kota Lama dan di Hotel Neo Aston untuk Kecamatan Maulafa," ujarnya.
Setelah pelantikan, para PPDP akan langsung mulai bekerja dengan turun ke lapangan untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih. Kegiatan ini menggunakan aplikasi e-coklit. E-coklit merupakan sebuah aplikasi elektronik yang dikembangkan oleh KPU untuk memudahkan proses pendataan daftar pemilih tetap untuk Pilkada 2024.
“Harapan kami agar melalui pelantikan dan bimbingan teknis ini maka kami mendapatkan petugas pemutakhiran data pemilih yang berintegritas dan profesional untuk menjalani tugas dan tanggung jawab mereka selama satu bulan ini dengan baik sehingga bisa mendapatkan hasil yang valid dan akurat,” ujar Siti.
Pelantikan dan bimbingan teknis ini dihadiri oleh lima komisioner KPU Kota Kupang, Sekretaris KPU Kota Kupang, serta anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Mereka bertugas mengawal proses pelantikan dan bimbingan teknis di enam kecamatan yang ada di Kota Kupang.
Selama masa tugas, para petugas PPDP diharapkan dapat bekerja sama dengan warga untuk memastikan semua data pemilih telah diperbarui dan diverifikasi dengan benar. Bagi warga yang belum terdaftar, diimbau segera melakukan pendaftaran agar dapat menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada mendatang.
Pelantikan ini menunjukkan komitmen KPU Kota Kupang dalam memastikan proses pemutakhiran data pemilih berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Dengan upaya ini, diharapkan pemilu dapat berlangsung dengan jujur dan adil, mencerminkan keinginan sebenarnya dari masyarakat Kota Kupang.
Upaya KPU Kota Kupang dalam melibatkan teknologi melalui aplikasi e-coklit juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi data pemilih. Ini merupakan langkah maju dalam memodernisasi proses pemilihan di Kota Kupang.
Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara KPU dan berbagai pemangku kepentingan di Kota Kupang dalam menghadapi Pilkada 2024. (cr3/gat/dek)
