Syukuri Profesi Jadi Berkat bagi yang Lain

  • Bagikan
IST POSE BERSAMA. Mgr. Ignatius Suharyo, Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni dan Dewan Pastoral pose bersama pihak TNI dan Polri usai pelantikan pengurus Dewan Pastoral di Gereja St. Yoseph Naikoten, Selasa (25/6).

Pelantikan Pengurus Dewan Pastoral Lingkungan TNI dan Polri

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI) atau Keuskupan Umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri wilayah Keuskupan Agung Kupang, resmi dilantik kepengurusan baru periode 2024/2025, oleh Mgr. Ignatius Suharyo. Pelantikan 60 Pengurus Dewan Pastoral TNI dan Polri wilayah Keuskupan Agung Kupang, dengan pastor pendamping RD. Andre Jericho Alo'a, berlangsung di Gereja St. Yoseph Naikoten, Selasa (25/6).

Pelantikan ini diawali dengan misa bersama dipimpin Mgr. Ignatius Suharyo bersama Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni.

Dalam khotbahnya Mgr. Ignatius Suharyo selaku Uskup Keuskupan umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri bahwa saat ini telah ada 37 keuskupan teritorial di Indonesia, ditambah 1 keuskupan yang baru dibentuk di Labuan Bajo.

Selain itu, terdapat juga 1 keuskupan kategorial atau militer, yaitu keuskupan di lingkungan TNI dan Polri dan sudah ada sejak 25 Desember 1949.

"Benua Asia hanya ada 3 keuskupan ordinariat militer yakni di negara Indonesia, Filipina dan Korea Selatan. 25 Desember 1949, dibentuk Keuskupan Militer di Indonesia atau Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI)," jelasnya.

Keuskupan khusus ini dibentuk untuk mendukung prakarsa Menteri Pertahanan Republik Indonesia saat itu Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang membentuk staf khusus untuk mengurusi kebutuhan rohani anggota Angkatan Perang Republik Indonesia.

"Saudari-saudara, kita ini adalah pribadi-pribadi yang menanggapi panggilan menuju kesempurnaan kasih, menuju kesempurnaan kesucian, melalui atau dengan memilih profesinya di lingkungan militer dan kepolisian," ungkap Kardinal Suharyo.

Pembentukan Keuskupan Militer Indonesia menjadi tanda bahwa pimpinan gereja Katolik dan seluruh umat Katolik sungguh-sungguh mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Ini tindakan simbolik dalam gereja Katolik mendukung kemerdekaan, karena ini adalah nilai yang sangat penting dan berkembang hingga sekarang.

"Manusia mempunyai tubuh, jiwa dan roh. Hendaklah kita meneladani Allah bapa yang sempurna. Kita juga sempurna dalam kasih dan kesunyian. Mari kita syukuri profesi kita, dengan menjadi berkat bagi orang lain," pesan Mgr. Ignatius Suharyo yang ditunjuk Sri Paus Benediktus XVI sebagai Uskup Umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri sejak Tahun 2006 hingga sekarang.

Dengan dilantik sebagai pengurus Keuskupan umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri Keuskupan Agung Kupang dapat menjalankan tugas pelayanan dengan saling bersinergi satu sama lainnya.
Tujuannya mewujudkan semangat pelayanan yang murah hati, agar ke depan dapat membawa kemajuan bagi Keuskupan Umat Katolik di Lingkungan TNI dan POLRI.

Untuk diketahui, Ordinariat Militer Indonesia, yang juga disebut Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI), Keuskupan Umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri adalah suatu ordinariat militer dari Gereja Katolik Roma.

Yurisdiksi tersebut menyediakan pelayanan pastoral kepada Umat Katolik yang bergabung dalam kesatuan TNI dan POLRI, beserta keluarga.

Ordinariat ini tidak termasuk dalam provinsi gerejawi apa pun dan tunduk langsung pada Takhta Suci Vatikan. (r1/gat/dek)

  • Bagikan