Jalur Hoki Oranje, De Rode Duivels Sial

  • Bagikan
UEFA.Com JUMPA PRANCIS. Upaya Romelu Lukaku dkk menaklukan Ukraina gagal membuahkan hasil di laga terakhir fase grup dinihari kemarin.

MUNCHEN,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Belanda memuncaki klasemen sebelum matchday terakhir grup D Euro 2024. Artinya, predikat juara grup berada di depan mata. Tetapi, Oranje –sebutan Belanda– kalah 2-3 oleh Austria dan melorot sebagai peringkat ketiga. Skuad Ronald Koeman pada akhirnya lolos ke 16 besar sebagai satu di antara empat tim peraih peringkat ketiga terbaik.

Belanda malah memuncaki klasemen peringkat ketiga terbaik. Belanda memang memiliki poin sama (4 poin) maupun diferensiasi gol sama (0) dengan Georgia dan Slovakia. Namun, Slovakia tersisih duluan karena kalah agresivitas gol (mencetak 3 gol) ketimbang Belanda dan Georgia (mencetak 4 gol). Yang memastikan Belanda unggul atas Georgia adalah poin kedisiplinan dengan Oranje minus 2, sedangkan Jvaresnobi –sebutan Georgia– minus 6.

Dari empat tim peringkat ketiga terbaik yang lolos, UEFA memiliki tabel simulasi terkait siapa yang akan jadi lawan mereka di 16 besar. Belanda (3D) pun menghadapi Rumania sebagai juara grup E (E1). Hasil yang boleh dibilang menguntungkan Belanda karena terhindar dari timnas papan atas Eropa.

Sebab, peringkat ketiga lainnya seperti Slovenia (3C), misalnya, harus menghadapi juara edisi 2016 Portugal (1F). Georgia (3F) ditunggu Spanyol yang sempurna selama fase grup (1B). Slovakia (3E) juga menghadapi kandidat juara versi rumah bursa, Inggris (1C).

’’Membuka jalan Belanda (melangkah lebih jauh, Red),’’ tulis surat kabar Belanda De Telegraaf. Setelah menghadapi Rumania di Fussball Arena, Munchen, pada Selasa (2/7) malam pekan depan, lawan yang menanti Oranje di perempat final ”hanya” antara Austria atau Turki.

Belanda memang kalah oleh Austria di fase grup, tetapi memiliki kesempatan revans. ’’Apabila kami ingin mencapai sesuatu dalam Euro 2024, kami harus segera mengubah banyak kekurangan kami dalam fase grup di fase gugur,’’ ucap kapten sekaligus bek tengah Belanda Virgil van Dijk kepada NOS.

Kekurangan yang dimaksud Van Dijk seperti terlambat panas dan lengah dalam 20 menit awal. Dua di antara empat gol yang membobol gawang Bart Verbruggen di fase grup memang terjadi dalam 20 menit awal.

’’Kami selalu memulainya dengan lemah. Terutama dalam duel-duel ketika awal-awal laga,’’ sambung kapten Liverpool FC tersebut.

Ketika Belanda mendapatkan jalan hoki, tetangga Oranje, Belgia, malah sebaliknya. Timnas berjuluk De Rode Duivels itu harus menjalani laga yang diklaim sebagai big match 16 besar alias kontra Prancis. Performa Belgia yang menutup fase grup hanya dengan seri tanpa gol melawan Ukraina kemarin (27/6) pun menambah keraguan atas kemampuan Kevin De Bruyne dkk dalam melewati hadangan Kylian Mbappe dkk.

’’Kami butuh dukungan penuh fans (saat melawan Prancis). Entah apa lagi yang bisa aku katakan karena dalam tiga laga fase grup, kami sudah memberikan kemampuan terbaik dan semua pemain menginginkan kemenangan (tetapi hasil akhirnya tidak sesuai harapan, Red),’’ beber KDB sebagai kapten sekaligus gelandang serang Belgia kepada AFP.

Terpisah, entraineur Prancis Didier Deschamps menyadari tantangan berat menanti di 16 besar.

’’Kami sangat mengenal (kekuatan) Belgia. Tentu, ini bisa jadi laga 16 besar yang sangat ketat,’’ katanya seperti dikutip VoetbalPrimeur. (ren/c19/dns/jpg/rum/dek)

PERFORMA 16 BESAR PARA KONTESTAN

SPANYOL
Partisipasi: 3
Edisi: 2016, 2020, 2024
Capaian sebelumnya: 1 kali lolos, 1 kali gagal

GEORGIA
Partisipasi: 1
Edisi: 2024
Capaian sebelumnya: Debutan

JERMAN
Partisipasi: 3
Edisi: 2016, 2020, 2024
Capaian sebelumnya: 1 kali lolos, 1 kali gagal

DENMARK
Partisipasi: 1
Edisi: 2020
Capaian sebelumnya: 1 kali lolos

PORTUGAL
Partisipasi: 3
Edisi: 2016, 2020, 2024
Capaian sebelumnya: 1 kali lolos, 1 kali gagal

SLOVENIA
Partisipasi: 1
Edisi: 2024
Capaian sebelumnya: Debutan

PRANCIS
Partisipasi: 3
Edisi: 2016, 2020, 2024
Capaian sebelumnya: 1 kali lolos, 1 kali gagal

BELGIA
Partisipasi: 3
Edisi: 2016, 2020, 2024
Capaian sebelumnya: 2 kali lolos

RUMANIA
Partisipasi: 1
Edisi: 2024
Capaian sebelumnya: Debutan

BELANDA
Partisipasi: 2
Edisi: 2020, 2024
Capaian sebelumnya: 1 kali gagal

AUSTRIA
Partisipasi: 2
Edisi: 2020, 2024
Capaian sebelumnya: 1 kali gagal

TURKI
Partisipasi: 1
Edisi: 2024
Capaian sebelumnya: Debutan

INGGRIS
Partisipasi: 3
Edisi: 2016, 2020, 2024
Capaian sebelumnya: 1 kali lolos, 1 kali gagal

SLOVAKIA
Partisipasi: 2
Edisi: 2016, 2024
Capaian sebelumnya: 1 kali gagal

SWISS
Partisipasi: 3
Edisi: 2016, 2020, 2024
Capaian sebelumnya: 1 kali lolos, 1 kali gagal

ITALIA
Partisipasi: 3
Edisi: 2016, 2020, 2024
Capaian sebelumnya: 2 kali lolos

+++++++++++

ROAD TO FINAL

Spanyol vs Georgia Rumania vs Belanda
02.00 WIB (1/7) 23.00 WIB (2/7)
Koln Stadium, Koln Fussball Arena, Munchen

Jerman vs Denmark Austria vs Turki
02.00 WIB (30/6) 02.00 WIB (3/7)
Westfalenstadion, Dortmund Leipzig Stadium, Leipzig

Portugal vs Slovenia Inggris vs Slovakia
02.00 WIB (2/7) 23.00 WIB (30/6)
Frankfurt Arena, Frankfurt Arena AufSchalke, Gelsenkirchen

Prancis vs Belgia Swiss vs Italia
02.00 WIB (1/7) 23.00 WIB (29/6)
Dusseldorf Arena, Dusseldorf Olympiastadion, Berlin

  • Bagikan

Exit mobile version