Terus Bangkit Sukseskan Program Kesehatan

  • Bagikan
FENTI ANIN/TIMEX POTONG TUMPENG. Ketua IBI NTT, Damita Pelalangan didamping Kepala Dinas Kesehatan dan Dukcapil Provinsi NTT, Lien Adriany dan jajaran lainnya memotong tumpeng perayaan HUT ke-73 IBI NTT di aula rujab Wali Kota Kupang, Kamis (27/6).

IBI NTT Rayakan HUT ke-73

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (Pengda IBI) Nusa Tenggara Timur (NTT), merayakan HUT ke-73 tahun 2024. Perayaan HUT ini bertempat di aula Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Kupang, Kamis (27/6).

Pada perayaan HUT ke-73 tahun 2024 ini, IBI NTT mengusung tema, peran bidan dalam penguatan sistem ketahanan nasional pada krisis iklim melalui sinergi dan kolaborasi.

Ketua IBI NTT, Damita Pelalangan mengatakan, keberadaan bidan praktik dan bidan desa berkontribusi sangat besar untuk pelayanan kepada ibu dan anak sampai ke tingkat paling bawah. Damita Pelalangan juga mengapresiasi kerja-kerja nyata dari Bidan NTT yang memberikan sumbangsih terbesar dalam layanan kontrasepsi dan terbanyak ada di Manggarai Timur.

Dan, katanya, IBI NTT mendapatkan rekor muri untuk pelayanan kontrasepsi dan menerima piagam penghargaan.

Ketua IBI NTT ini juga berterima kasih kepada semua pihak hang mendukung IBI dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara baik. Semua hal itu terwujud karena sinergi dan kolaborasi.

Dengan tema ini, kata dia, IBI sangat yakin bahwa bidan akan semakin jaya, bidan harus tetap semangat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dia mengatakan, di usia ke-73 tahun merupakan usia yang sangat matang dengan banyak pengalaman yang sudah dilalui sebagai organisasi profesi. Dan pada setiap tanggal 5 Mei diperingati sebagai International Day of The Midwife (IDM) atau yang dikenal sebagai hari bidan internasional.

Dia juga berharap agarndengan usia yang matang ini, maka IBI akan semakin jaya dan berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional dan memaksimalkan pelayanan kesehatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan Dukcapil Provinsi NTT, drg. Lien Adriany, M.Kes mengatakan, usia 73 tahun adalah usia yang sangat matang. Sehingga diharapkan agar IBI bisa menjadi organisasi profesi yang mengayomi dan memberikan sumbangsih besar dalam pembangunan negara dan daerah.

Dia mengatakan, anggota IBI sangat banyak dan yang sampai ke tingkat paling dekat dengan masyarakat adalah bidan. Menteri kesehatan di desa adalah bidan.

"Tidak semua profesi ada sampai di desa, dusun, posyandu, bidan desa selalu ada di seluruh lapisan masyarakat," jelasnya.

Dia mengatakan, program kesehatan tidak akan berhasil apa bila tidak disupport dengan baik oleh semua organisasi profesi, termasuk IBI. Bidan mempunyai tugas yang luar biasa, bidan yang menentukan jalan dan tidaknya sebuah program kesehatan.

"Teruslah berkarya dan bangkit untuk mensukseskan pembangunan di daerah dan nasional. Bidan adalah ujung tombak pelayanan kesehatan. Bidan menentukan arah pembangunan kesehatan sampai di tingkat terdekat dengan masyarakat , " jelasnya.

Dia mengatakan, tentang stunting dan TB pada anak, tentunya penanganannya sangat bergantung pada data, dimana data itu bertumpu pada data yang diberikan oleh tim kesehatan di paling bawah, dan bidan adalah menteri kesehatan di desa. Urus kesehatan ibu dan anak, juga diurus oleh bidan, atau ada unsur bidan, tentu hal ini sangat luar biasa.

"Masalah kesehatan di NTT belum terselesaikan dengan baik, dan ini menjadi pekerjaan kita semua, termasuk para bidan-bidan, jadi tugas bidan itu sangat mulia," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan HUT ke-73 IBI NTT, Hironima Niati Fitri, mengatakan, dalam rangka memperingati Hut ke-73 IBI dan IDM. Ssebelumnya juga telah dilakukan beberapa rangkaian kegiatan yaitu membuka posko organisasi profesi pro perempuan atau Opor, pada tanggal 15 April 2024 di pelabuhan Bolok Kupang.

Posko ini diinisiasi oleh tim bidan, pada arus mudik lalu yakni di pelabuhan bolok bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan pihak pengelola Pelabuhan dengan jenis pelayanan pemeriksaan TTV, pemeriksaan tanda-tanda bahaya pada ibu hamil, edukasi kemasan di setiap posko, edukasi pengelolaan limbah, penggunaan diapers dan pembalut wanita, edukasi KB, dan penyediaan ruang lactase.

Fitri melanjutkan, dilakukan juga kegiatan bakti sosial pelayanan KB pada tanggal 8 Mei 2024 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh NTT, dan untuk tingkat provinsi NTT dilaksanakan di Puskesmas Sonraen Amarasi Selatan.

"Kegiatan ini dilaksanakan dalam kerjasama dengan perwakilan BKKBN Provinsi NTT, kegiatan pelayanan KB serentak seluruh NTT ini mendapatkan penghargaan rekor MURI, sebagai pencapaian terbaik pertama pelayanan kontrasepsi MKJP," tandasnya.

Juga pelayanan imunisasi di seluruh TPBM dan tempat pelayanan kesehatan lainnya di Kota Kupang, dan mengambil bagian dalam peringatan pekan imunisasi dunia pada tanggal 1 Mei 2024.

"Dan anjangsana kepada para sesepuh dan senior bidan pada tanggal 15 dan 18 Juni 2024 dan tak berbunga pada tanggal 24 Juni," urainya.

Dia melanjutkan bahwa ada beberapa kegiatan yang tertunda dan akan dilaksanakan ke depannya, yaitu jalan santai dan pemeriksaan kesehatan gratis bekerjasama dengan perwakilan BKKBN Provinsi NTT, pada tanggal 29 Juni 2024, kegiatan donor darah yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2024, serta kegiatan workshop kebidanan pada bulan Agustus dan September. (thi/gat/dek)

  • Bagikan