Jerman vs Denmark
DORTMUND, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Jerman memulai Euro 2024 dengan kemenangan meyakinkan 5-1 atas Skotlandia (15/6). Kemenangan Die Mannschaft berlanjut dengan dua gol tanpa balas atas Hungaria (20/6). Namun, dalam laga pemungkas grup, tim tuan rumah ditahan seri 1-1 oleh Swiss (24/6).
Hasil imbang di Frankfurt tersebut memunculkan handicap bagi Jerman. Bukan hanya Swiss memiliki cara untuk membendung serangan Die Mannschaft. Melainkan juga der trainer Julian Nagelsmann yang merasa timnya butuh perubahan setelah selalu memainkan komposisi sama selama tiga laga fase grup.
Perubahan yang bakal diimplementasikan Nagelsmann saat berhadapan dengan Denmark dalam babak 16 besar di Westfalenstadion, Dortmund, dini hari nanti (siaran langsung RCTI/Euro 1/Euro 3/Sportstars 3/Sportstars 4 pukul 02.00 WIB).
Satu perubahan sudah pasti terjadi seiring bek tengah Jonathan Tah absen karena akumulasi kartu. Jerman juga masih menunggu kondisi terakhir tandem Tah, Antonio Rudiger, karena hamstring. Rudiger sudah ikut berlatih di markas Jerman di Herzogenaurach kemarin (28/6). Tetapi, tidak ada keterangan pasti tentang kondisi bek yang membawa Real Madrid memenangi Liga Champions musim lalu tersebut.
”Kami tentu tidak berharap melakukan perubahan frontal di lini pertahanan. Kami optimistis kondisinya (Rudiger) membaik,” ungkap Nagelsmann seperti dilansir BILD.
Perubahan lain yang mungkin dilakukan mantan pelatih Bayern Munchen dan RB Leipzig tersebut adalah nomor 9. Kai Havertz memang mencetak satu gol dan bisa berkolaborasi apik dengan duo winger, Jamal Musiala dan Florian Wirtz. Tapi, Niclas Fullkrug bakal dibutuhkan dalam duel bola udara menghadapi pertahanan Denmark yang dihuni trio berpostur tinggi seperti Joachim Andersen (192 sentimeter), Andreas Christensen (187 sentimeter), dan Jannik Vestergaard (199 sentimeter). Fullkrug juga telah mencetak dua gol.
”Ide kami adalah mencoba berbagai kemungkinan untuk membongkar pertahanan mereka (Denmark, Red),” tutur Nagelsmann.
Sementara itu, mantan pemain dan pelatih Jerman Berti Vogts mengingatkan skuad Nagelsmann untuk tidak menganggap sepele Denmark.
”Dalam final Euro 1992, Jerman yang merasa favorit bisa dikalahkan Denmark. Jangan sampai hal itu terulang,” beber Vogts yang notabene melatih Jerman pada Euro 1992 kepada Reuters.
Di sisi lain, striker Denmark Yussuf Poulsen menilai sukses Swiss menahan Jerman di Frankfurt bakal membantu timnya.
”Swiss menunjukkan bahwa kami pun bisa menyulitkan Jerman. Swiss cerdik menutup kelebihan Jerman. Mereka paham di titik mana saja kelemahan Jerman,” kata striker yang mengenal strategi Nagelsmann karena bermain di RB Leipzig tersebut kepada Flashscore. (ren/c19/dns/jpg/rum/dek)
Petkiraan Pemain:
Jerman (4-2-3-1):
1-Neuer (g); 6-Kimmich, 2-Rudiger, 15-Schlotterbeck, 18-Mittelstadt; 23-Andrich, 8-Kroos; 10-Musiala, 21-Gundogan (c), 17-Wirtz; 9-Fullkrug
Pelatih: Julian Nagelsmann
Denmark (3-4-1-2):
1-Schmeichel (g/c); 2-Andersen, 6-Christensen, 3-Vestergaard; 18-Bah, 8-Delaney, 23-Hojbjerg, 5-Maehle; 10-Eriksen; 19-Wind, 9-Hojlund
Pelatih: Kasper Hjulmand
Siaran Langsung: RCTI/Euro 1/Euro 3/Sportstars 3/Sportstars 4 pukul 02.00 WIB
Wasit: Michael Oliver (Inggris)
Stadion: Westfalenstadion, Dortmund
Asian Handicap0:1
==GRAFIS==
Susah Menghadapi Garis Defense Rendah
DALAM sedekade terakhir, Jerman kerap kesulitan saat berhadapan dengan lawan yang bermain dengan garis pertahanan rendah alias tidak memegang kendali permainan (baca: penguasaan bola rendah) dalam ajang mayor.(ren/c17/dns/jpg/rum/dek)