Produksi Gula Kristal Capai 90 Ribu Ton

  • Bagikan
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS KUALITAS TEBU MEMBAIK: Aktivitas pekerja yang akan menggiling tebu di PG Ngadirejo Kediri, Jatim, beberapa waktu lalu.

SURABAYA,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) menggejot pertumbuhan produksi gula tanah air. Hingga pertengahan bulan ini, subholding gula PTPN III (Persero) Holding Perkebunan telah memproduksi sebanyak 90 ribu ton gula kristal putih (GKP) dengan kualitas SNI.

Direktur Utama SGN Mahmudi mengatakan bahwa menjelang pertengahan Juni, 28 pabrik gula (PG) dibawah naungannya sudah memulai giling tebu. Bahkan, PG Kwala Madu Sumatera Utara sudah menyelesaikan proses giling tebu.

"Hingga saat ini, tebu tergiling mencapai 1,6 juta dengan gula produksi sebanyak 90 ribu ton," ucapnya kemarin (25/6).

Dalam waktu dekat, lanjut dia , PG Meritjan dan PG Lestari di Jawa Timur, PG Takalar dan PG Camming di Sulawesi Selatan akan menyusul proses giling. Tahun ini, pihaknya optimis target produksi tahun ini yakni sebesar 978 ribu ton dapat dicapai. Angka itu lebih tinggi 30 persen dibanding realisasi pada 2023 sebesar 752 ribu ton.

Untuk mencapai target tersebut, SGN sudah menggelar program inisiatif strategis. Antara lain, operational excellent, klasterisasi, dan penguatan tebu rakyat. "Target produksi gula sebesar 200 ribu ton optimistis target tercapai," jelasnya.

Terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPC APTRI) Wilayah Kerja PG Rendeng Kudus, Jateng, Slamet Riyadi menyebut giling tahun ini lebih baik dibanding sebelumnya. Hal tersebut berpengaruh positif pada tingkat kesejahteraan petani ditambah dengan membaiknya harga gula saat ini.

Senada Ketua Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (DPC APTRI) PG Pradjekan Bondowoso, Jatim, Rolis Wikarsono. "Tahun ini lebih baik, semua tebu petani digiling ke PG Pradjekan," katanya.

"Tahun ini giling PG lebih baik, kami berharap terus kinerja pabrik gula ditingkatkan agar potensi tebu kami optimal, efeknya ke tingkat pendapatan kami, apalagi harga gula sekarang menguntungkan. Ini akan membuat petani terus bersemangat untuk meningkatkan produktivitas tebu," kata Ismail Ketua KPTR Nusantara PG Ngadirejo Kediri, Jatim. (bil/dio/thi/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version