Terpanggil Bantu Warga yang Rindu Punya Meteran Listrik Sendiri
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Bripka Maxi Ferdinan Ratu Here yang kini menjabat sebagai Bamin Urtu Subakremin Polairud Polda NTT, merasa terpanggil untuk membantu memasang listrik di sejumlah rumah warga. Pemasangan listrik bagi warga ini dilakukan di wilayah RT 05/RW 02, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
"Sudah ada tiga rumah warga yang terpasang meteran listrik," kata Bripka Maxi, dalam kesempatan bersama Timor Express, Jumat (28/6).
Sejumlah rumah warga yang telah dipasang meteran listrik itu merupakan warga kurang mampu dan terdaftar sebagai penerima PKH (Program Keluarga Harapan). Lokasi rumah warga ini juga berada di pesisir pantai, tepatnya di belakang Cafe Tebing Kelurahan Alak.
"Instalasi listrik ini dasar pendidikan sekolah saya bidang kelistrikan waktu di Sekolah Teknik Menengah (STM). Saya merasa terpanggil karena melihat sejumlah masyarakat pesisir belum menikmati listrik," ungkapnya.
Bripka Maxi mengaku warga yang dibantu itu memang punya kerinduan sendiri untuk memiliki listrik. Pasalnya, selama ini mereka hanya mendapatkan listrik dari rumah warga lain di sekitar rumah mereka.
PLN ada listrik subsidi. Karena itu, Bripka Maxi membangun komunikasi dengan relasi (teman) di Kantor PLN untuk membantu masyarakat memasang meteran listrik.
"Meteran listrik itu yang pasang dari PLN, kalau jaringan kabel listrik dalam rumah warga itu saya yang pasang," jelasnya.
Pengadaan kabel listrik di rumah warga itu dibeli dari kantong pribadi. Bripka Maxi menyisihkan sebagian berkat yang didapat.
"Saya bersyukur bisa berbuat untuk membantu masyarakat pesisir, meskipun tidak seberapa," ungkapnya.
Jika ada panggilan pemasangan instalasi listrik, Bripka Maxi mengaku bantu. Termasuk di Kantor Polairud dan rumah anggota Polair pun, Bripka Maxi mengaku yang melakukan pemasangan. Geluti di bidang listrik sejak masih usia sekolah. Ini juga adalah hobi.
"Saya merasa puas ketika sudah membantu masyarakat. Artinya punya nilai kepuasan tersendiri. Kita sudah bantu jadi berkat kita pasti ada di lain. Kita tidak bisa menuntut orang untuk bantu kita," pungkasnya. (r1/gat/dek)