KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kupang membangun sinergi dengan Polresta Kupang Kota guna menyukseskan Pilkada serentak yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.
Hal ini ditandai dengan digelarnya audiens oleh Ketua Bawaslu Kota Kupang, Yunior Adi Chandra Nange bersama dengan Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung di ruang kerja Kapolresta Kupang Kota, Jumat pagi (28/6).
Pada kesempatan audiens tersebut, Yunior Adi Chandra Nange mengharapkan dukungan dan kerja sama dari Polresta Kupang Kota untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang pada 27 November 2024 mendatang.
"Kami minta kerja sama dari Kapolresta Kupang Kotanuntuk bersama melakukan pengawasan dan memberikan dukungan personel Gakkumdu pada penyelenggaraan Pilkada serentak mendatang," ungkapnya.
Menurut Yunior, kerja sama memang telah terjalin baik di Sentra Gakkumdu dari Satuan Reskrim Polresta Kupang Kota. Terutama saat Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta anggota Legislatif pada Februari 2024 lalu.
Karena itu, Yunior berharap kerja sama itu bisa kembali dilanjutkan dan lebih ditingkatkan dalam melakukan pengawasan dan mencegah terjadinya pelanggaran pidana dalam Pilkada.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Kupang, Muhammad Fathuda memberikan apresiasi kepada Personel Polresta Kupang Kota yang telah melakukan pengawalan ketat kota suara dari gudang penyimpanan hingga sampai di TPS (Tempat Pemungutan Suara).
"Semuanya berlangsung dengan kondusif," ujarnya.
Sementara Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung, mengatakan bahwa kepolisian akan bekerja sesuai tupoksi agar penyelenggaraan Pilkada serentak berlangsung aman dan tertib. Aturan yang dipakai, tetap aturan yang lama.
"Kami tentunya akan kawal dari hulu hingga ke hilir," tegasnya.
Setiap tahapan Pilkada berlangsung, hingga pelantikan nanti, kata Kombes Pol. Aldinan, kerja sama dan saling mendukung terus menerus dilakukan tanpa adanya ego sektoral, sehingga menghasilkan penyelenggaraan Pilkada yang aman dan damai.
"Loyalitas dan soliditas anggota akan kami tingkatkan. Pencegahan yang akan kami kedepankan, agar tidak sampai menjadi tindak pidana Pemilu," pungkasnya. (r1/gat/dek)