Siapkan Apliksdi Khusus Olah Sampah secara Digital

  • Bagikan
FENTI ANIN/TIMEX PUNGUT SAMPAH. Politisi muda, Serena Cosgrova Francis bersama komunitas Katong dan Bumi Flobamora yang merupakan komunitas yang fokus di bidang lingkungan menggelar kegiatan bersih-bersih sampah pantai di Pantai Nelayan, Oesapa, Sabtu (29/6).

Kepedulian Serena Cosgrova Francis pada Isu Lingkungan Hidup

Masalah lingkungan hidup di Indonesia dan dunia dewasa ini semakin krusial. Karena itu, banyak pihak terpanggil untuk peduli terhadap kelangsungan lingkungan hidup saat ini. Tidak terkecuali para kawula muda.

FENTI ANIN, Kupang_

MASALAH lingkungan hidup semakin menjadi kesadaran publik. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyak pihak yang peduli terhadap kondisi alam yang kian memrihatinkan. Bahkan, negara juga semakin aktif membuat perjanjian dan peraturan antar negara untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Sehingga, keruskan alam saat ini terus dibiarkan begitu saja atau harus segera ada solusi yang dilakukan bersama untuk menyalamatkan lingkungan saat ini.

Tidak mau berpangku tangan begitu saja, salah satu politisi muda di Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis bersama komunitas Katong dan Bumi Flobamora yang merupakan komunitas yang fokus di bidang lingkungan menggelar kegiatan bersih-bersih sampai pantai di Pantai Nelayan, Oesapa, Sabtu (29/6).

Serena Francis pada kesempatan itu mengatakan bahwa dirinya mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Katong dan Bumi Flobamora yang diikuti berbagai komunitas lingkungan di Kota Kupang khususnya yang fokus terkait tentang sampah.

Selain membersihkan sampah di Pantai Oesapa, juga dilakukan diskusi tentang pengelolaan sampah dan isu-isu lingkungan terkait sampah di Kota Kupang untuk saat ini dan masa yang akan datang.

Serena mengaku, ia dan komunitasnya akan fokus juga pada isu lingkungan terutama sampah serta agar menjadi program dan kegiatan yang ditindaklanjuti oleh pemerintah.

"Jadi, harus ada kebijakan dari pemerintah yang fokus pada isu ini," tambahnya.

Kegiatan bersih sampah di pantai ini juga mengundang Staf Khusus Presiden RI dan Duta SDG’s Indonesia, Billy Mambrasar untuk memberikan dukungan dan memperkuat pesan pentingnya menjaga lingkungan.

Serena mengatakan, hasil diskusi dari kegiatan ini yakni pihaknya bersama komunitasnya akan memberikan rekomendasi kebijakan dan disampaikan ke pemerintah pusat.

"Nanti rekomendasi akan disampaikan ke istana negara untuk Pak Presiden," ungkapnya.

Dirinya menyebut, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan satu aplikasi khusus untuk pengelolaan sampah secara digital.

"Ini seperti bank sampah, tetapi di digitalisasi. Jadi setiap orang yang menggunakan bisa tracking (melacak) intensifnya sendiri tabungan dari sampahnya melalui handphone," bebernya.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden RI dan Duta SDG’s Indonesia, Billy Mambrasar mengatakan, kehiatan ini sejalan dengan program Presiden Jokowi yang juga fokus terkait persoalan sampah di Indonesia.

"Terkait persampahan ini salah satu yang tertinggi adalah Kupang dan ini menjadi atensi nasional dibahas dalam rapat-rapat tingkat nasional. Makanya menjadi concern dan bagaimana kita menciptakan solusi nyata," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Kaka Billy ini menyebut aksi beach clean ini juga menjadi dasar bagi dirinya untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah pusat terkait pengelolaan sampah.

"Kalau memang pemerintah lambat bergerak, dari pusat kita harus bikin intervensi seperti apa, itulah yang mendasari action kita hari ini," terangnya.

Dirinya menyebut, bersama dengan Serena Francis, nantinya pihaknya akan memberikan bantuan peralatan tambahan bagi bank sampah yang terletak di Maulafa, Kota Kupang, agar bisa menambah kapasitas sampah yang diolah.

"Kita akan memperkuat bank sampah yang ada dengan bantuan fasilitas dan armada. Ini diluar dana pemerintah,"

Dirinya mengatakan dengan pemberian bantuan ini, diharapkan akan ada lapangan pekerjaan yang terbuka sehingga angka kemiskinan ekstrem di Kota Kupang sekitar 1.400 orang bisa ikut turun.

"Saat ini, bank sampah tersebut melibatkan kurang lebih 1.000 orang, diharapkan dengan adanya bantuan equipment ini bisa lebih banyak orang yang terlibat dan mendapat income sehingga kemiskinan ekstrem juga bisa turun di Kota Kupang," jelas Billy.

Sementara itu, Founder Komunitas Katong dan Bumi Flobamora, Roni Fredik Manu, kegiatan ini digelar untuk mengajak seluruh masyarakat dan anak muda untuk berpartisipasi dalam menjaga lingkungan.

Dirinya menyebut, aksi bersih pantai yang digalakkan oleh Komunitas Katong dan Bumi Flobamora bukan hanya sekedar upaya membersihkan lingkungan, tetapi juga sebagai panggilan bagi manusia untuk menjaga keindahan alam dan sumber daya laut yang kita cintai. Karena tindakan kecil dari setiap individu dapat membuat perbedaan besar bagi masa depan bumi.

"Bersama-sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat dan berkelanjutan untuk generasi mendatang yang lebih baik," tandasnya. (gat/dek)

  • Bagikan