JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Industri pertambangan menjadi sektor pendongkrak ekonomi nasional. Khusus untuk batu bara yang sangat dibutuhkan sektor lain. Meski begitu, tambang batu bara harus menjunjung bisnis keberlanjutan guna meningkatkan lingkungan bersih di masa mendatang.
CEO CKB Logistics Iman Sjafei mengapresiasi langkah Pemerintah dan asosiasi fokus menjadikan batu bara sebagai sektor usaha yang berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Terlebih, sektor ini berperan besar terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), juga tenaga kerja.
"CKB Logistics sebagai perusahaan yang menyediakan solusi rantai pasok untuk industri tambang, tentunya mengapresiasi dan terus berkomitmen menciptakan bisnis yang berkelanjutan," ungkap Iman Sjafei kepada media, Senin (1/7).
Sementara itu, Indonesia Coal Summit 2024 digelar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat (28/6). Indonesia Coal Summit 2024 digelar dengan menggandeng Indonesia Mining Association (IMA), Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) PD Kalimantan Timur dan Forum Kepala Teknik Tambang (FKTT) Kaltim.
Indonesia Coal Summit 2024 Mengusung tema ”The Resilience of Coal: Powering a Sustainable Future,” tema ini diusung untuk membahas ketahanan batu bara sekaligus mendukung bisnis keberlanjutan guna meningkatkan lingkungan bersih di masa mendatang.
Dalam kesempatan itu, PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) selaku anak usaha PT ABM Investama Tbk (ABMM) turut andil Indonesia Coal Summit 2024. CKB Logistics merupakan perusahaan yang fokus di bidang logistik.
Iman Sjafei menegaskan, CKB Logistics secara aktif mengembangkan solusi end to end yang mengacu pada kebutuhan pelanggan dengan memperluas dan memprioritaskan standar keamanan. Tak heran, hal inilah yang menjadi pembeda bisnis CKB Logistics dengan perusahaan logistik lainnya.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan, Indonesia Coal Summit menjadi tempat bertemunya pemangku usaha pertambangan guna membahas isu-isu terkini.
“Kami menyambut baik dan mengapresiasi seluruh pihak karena meluangkan waktunya untuk berkumpul bersama guna membahas bisnis yang berkelanjutan. Diharapkan setelah perhelatan acara ini, kita semua dapat terus aktif dan konsisten lagi dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan, sehingga dapat berkontribusi terhadap pendapatan negara,” tutup Andi. (jpc/thi/dek)
