KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Salah satu duiker di Morukren Desa Litamali Kecamatan Kobalima putus akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir. Hal itu menyebabkan, lalu lintas Timor Leste dan Indonesia mengalami kendala.
Menyikapi kejadian tersebut, Dinas PU Kabupaten Malaka mengambil tindakan darurat membuka akses jalan agar pelintas bisa melewati.
Kepala Dinas PU Kabupaten Malaka, Paul B Miki saat di konfirmasi di ruang kerjanya, Senin (1/7) mengatakan, kejadian ambruk duiker merupakan kedua kalinya di Morukren Desa Litamali.
Diakui, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas PU Provinsi NTT untuk diperbaiki secara permanen.
Sedangkan Dinas PU Kabupaten Malaka sudah turun melakukan peninjauan secara langsung. Untuk penanganan darurat telah ditangani sehingga arus lalu lintas bisa lancar karena arus balik lintas batas juga ada pasokan minyak di dekat PLBN Motamasin. Karena apabila BBM macet, semua akan macet.
"Tentuk respon kita harus cepat dengan kondisi ini, sehingga kita sambil upayakan penanganan darurat kita juga berupaya komunikasi dengan Dinas PU Provinsi NTT karena jalan ini merupakan wewenang provinsi, bukan kabupaten," ungkap Paul.
“Sejauh ini kami Dinas PU sudah melakukan atensi. Sudah ukur untuk datanya langsung kirim ke Dinas PU Provinsi NTT agar bisa segera ditangani serta rencana perbaikan darurat dari Dinas PU Kabupaten Malaka," tambahnya.
Sementara itu, Inspektur Inspektorat Kabupaten Malaka, Remi Leki mengatakan, terkait kewenangannya fisik jembatan ada di Kabupaten Malaka, sehingga tentunya harus melalui prosedur yang ada. Untuk pekerjaan permanen semestinya kewenangan provinsi karena status jalannya kewenangan provinsi. (kr6/ays/dek)