KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang telah mengeluarkan prospek cuaca selama satu minggu ke depan untuk wilayah NTT terhitung sejak tanggal 5-11 Juli.
"Waspadai potensi angin kencang dan potensi kebakaran lahan dan hutan di wilayah NTT," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenot’ek, Jumat (5/7).
Dijelaskan Sti Nenot,ek, saat ini wilayah NTT telah memasuki musim kemarau. Secara umum, kondisi dinamika atmosfer yang terpantau tanggal 5 Juli yaitu suhu muka laut di wilayah NTT umumnya berkisar antara 27.0 °C – 30.0 °C dengan anomali suhu muka laut di wilayah NTT berkisar antara -0.5 °C hingga +1.5 °C.
Sementara tekanan udara di wilayah Indonesia pada umumnya berkisar antara 1010 – 1015 hPa. Tekanan udara di wilayah Asia berkisar antara 1002– 1016 hPa, sedangkan di wilayah Australia berkisar antara 1016 – 1038 hPa.
"Madden Julian Oscillation (MJO) berada pada posisi kuadran 3," ujarnya.
Kondisi cuaca umumnya cerah hingga cerah berawan. Kendati demikian, lanjutnya, terdapat potensi hujan ringan hingga sedang dan kabut di beberapa wilayah di NTT.
Suhu udara berkisar dari 16 – 33°C, kelembaban udara berkisar antara 55 – 95 persen.
"Aktifnya monsoon Timur dan besarnya gradient tekanan australia - NTT menyebabkan peningkatan kecepatan angin yang cukup significant dibeberapa wilayah NTT," jelasnya.
Pada umumnya, kata Sti Nenot'ek, arah angin di NTT bergerak dari arah Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 20 – 50 km/jam.
Karena itu, kondisi Pulau Timor, umumnya cerah berawan, berpotensi hujan ringan dan Kabut di wilayah Kabupaten Belu, Malaka, TTU, TTS dan Kabupaten Kupang.
"Pulau Rote dan Sabu , umumnya cerah berawan," ujarnya.
Pulau Sumba umumnya cerah berawan dari tanggal 5-8 Juli. Memasuki tanggal 9-11 Juli 2024, umumnya cerah berawan, namun berpotensi hujan ringan di wilayah Sumba Timur. Sementara Pulau Flores, umumnya cerah berawan, dan berpotensi hujan ringan di wilayah Ngada, Ende dan Sikka.
"Potensi Kabut di wilayah Manggarai Barat, Manggarai, Ngada dan Ende, tanggal 5-8 Juli," ungkapnya.
Memasuki tanggal 9-11 Juli, umumnya cerah berawan hingga hujan ringan. Berpotensi hujan sedang dan kabut di wilayah Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur dan Ngada. Selanjutnya Pulau Adonara, Solor, Lembata, Alor dan Pulau Pantar umumnya cerah berawan hingga berpotensi hujan ringan.
"Waspada sebaran debu vulkanik akibat letusan Gunung Lewotobi di wilayah Flores Timur," pungkasnya. (r1/gat/dek)