Menjaga Impian Koeman Bersaudara

  • Bagikan
NET JAGA ASA. Ronald dan Erwin Koeman berpeluang menorehkan sejarah jika mampu menaklukkan Turki dinihari nanti.

BELANDA vs TURKI

BERLIN,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Pada Euro 1988, Ronald Koeman dan kakaknya, Erwin Koeman, menorehkan sejarah bersama Belanda. Yaitu menjadi kakak beradik yang sukses meraih gelar juara Euro bersama Oranje –sebutan Belanda. Selang 36 tahun, Koeman bersaudara punya kesempatan melakukannya bersama Oranje, tapi dengan status sebagai pelatih.

Ronald yang menjalani periode kedua melatih Oranje memang menggandeng Erwin sebagai asistennya.
Seiring menapak perempat final dengan menghadapi Turki di Olympiastadion, Berlin, dini hari nanti (siaran langsung RCTI/Euro 1/Euro 2/Euro 3/Sportstars 3/Sportstars 4 pukul 02.00 WIB), berarti butuh tiga laga lagi bagi Koeman bersaudara untuk memenuhi ambisi.

”Tim ini (Belanda) bisa memenangi Euro. Tidak ada tim yang superior sejauh ini,” kata Koeman yang pada periode pertama menangani Belanda melewatkan Euro 2020 karena tergoda melatih FC Barcelona tersebut kepada RTE.

Kemenangan 3-0 atas Rumania di babak 16 besar (3/7) menempatkan Oranje sebagai favorit untuk mengatasi Turki. Meski begitu, Tintin –julukan Ronald Koeman— menilai Turki yang mengeliminasi Austria di 16 besar (3/7) menyimpan potensi untuk menyulitkan.

”Mereka (Turki) tim yang punya talenta. Kami pun begitu. Yang menentukan adalah apakah sekumpulan (para pemain bertalenta) itu bisa menampilkan kesatuan permainan yang bagus,” beber Ronald.

Oranje beruntung karena tidak ada pemain yang absen karena cedera maupun akumulasi kartu. Sebaliknya, Ay-Yildizlilar—sebutan Turki— harus kehilangan pahlawan kemenangan atas Austria Merih Demiral karena sanksi atas selebrasi kontroversial. Juga duo gelandang, Ismail Yuksek (Fenerbahce) dan Orkun Kokcu (SL Benfica), lantaran akumulasi kartu. (io/dns/jpg/rum/dek)

  • Bagikan