TEKANAN CALON CENTURION

  • Bagikan
NET CENTURION.Gareth Southgate bakal mencatat laga ke-100 bersama timnas Inggris saat meladeni Swiss malam nanti.

INGGRIS vs SWISS


DUSSELDORF, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Gareth Southgate akan menjadi pelatih ketiga di timnas Inggris yang mencapai laga ke-100 alias centurion. Mengikuti jejak Sir Walter Winterbottom (1946–1958) dan pelatih saat juara Piala Dunia 1966 Sir Alf Ramsey (1962–1972).

Laga centurion Southgate terjadi ketika Inggris menghadapi tantangan Swiss dalam perempat final Euro 2024 di Dusseldorf Arena malam nanti(siaran langsung RCTI/Euro 1/Euro 2/Euro 3/Sportstars 3/Sportstars 4pukul23.00 WIB).

Ketimbang perayaan, tekanan lebih tertuju kepada Southgate. Alasannya tentu saja karena performa The Three Lions –julukan Inggris– yang tidak sesuai ekspektasi di Euro 2024.

Meski belum pernah kalah (2 kali menang dan 2 kali seri), Harry Kane dkk dianggap belum menampilkan permainan selayaknya kandidat juara.

’’Semua menunggu perubahan positif darinya (Southgate). Tim ini butuh perubahan jika ingin menjuarai Euro 2024,’’ kata pandit sekaligus mantan striker Inggris Michael Owen kepada NDTV.

Perubahan pun sepertinya dilakukan Southgate saat melawan Swiss. Dari skema 4-2-3-1, Southgate diklaim media-media Inggris siap mengusung skema 3-4-2-1. Seolah mirroring skema Swiss. Tetapi, formasi itu juga bukan hal baru bagi Southgate di The Three Lions. Meski, Kane dkk sudah hampir dua tahun tidak menggunakan skema tersebut. Kali terakhir saat Inggris tertahan 3-3 oleh Jerman dalam UEFA Nations League 2022.

Faktanya, dalam tiga laga terakhir dengan skema tiga bek, Inggris belum pernah menang. Yakni, sekali seri dan dua kali kalah. Hanya, bek tengah John Stones konfiden dengan prospek skema itu. Stones berkaca pada hasil Euro 2020 ketika mereka sukses mengalahkan Jerman.

’’Dari segi serangan, (skema tiga bek) ini akan menyulitkan lawan,’’ ungkap Stones kepada The Guardian.

Absennya tandem Stones, bek tengah Crystal Palace Marc Guehi, karena akumulasi kartu disebut sebagai alasan lain Southgate mengusung skema tiga bek. Untuk pengisi tiga bek, Stones dan bek kanan Kyle Walker bisa diandalkan mengingat chemistry sebagai pemain Manchester City dan terbiasa melakukannya di klub mereka. Satu nama lain di belakang akan jadi milik Ezri Konsa (Aston Villa) ketimbang Joe Gomez (Liverpool FC).

Seiring laga malam nanti jadi laga spesial bagi Southgate, Stones pun berharap para pendukung Inggris bisa menghormati Southgate.

’’Aku masih ingat ketika fans kami malah melempari Gareth dengan botol (saat melawan Slovenia di fase grup, Red). Aku yakin laga ini akan memotivasi Gareth dan kami semua berharap hasil terbaik,” tutur bek paling berpengalaman di skuad Inggris (76 caps) tersebut. (ren/c19/dns/jpg/rum/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version