Memuluskan Pertemuan Para Raja

  • Bagikan
NET == SELEBRASI. Para pemain dab offisial Uruguay merayakan keberhasilannya melaju ke semifinal usai mengalahkan Brazil via Adu penalti. Minggu (7/8) kemarin

0 URUGUAY vs BRASIL 0

(Uruguay menang adu penalti 4-2)

MIAMI,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Copa America semakin mendekati kenyataan sebagai penentuan yang terbaik antara Argentina dan Uruguay. Bagaimana tidak, setelah Argentina memastikan lolos ke semifinal (6/7), kemarin (7/7) giliran Uruguay yang menyingkirkan kandidat kuat juara Brasil.

La Celeste lolos berkat menang adu penalti 4-2 setelah dalam 90 menit laga berakhir imbang tanpa gol.
Di semifinal (11/7), Uruguay bakal menghadapi Kolombia yang kemarin mengalahkan Panama lima gol tanpa balas.

’’Kami sangat tenang di adu penalti. Bukan sekadar akurasi yang kami tampilkan. Melainkan juga mental dan karakter. Itulah yang terus kami butuhkan (untuk juara, Red),’’ papar pelatih Uruguay Marcelo Bielsa dikutip beIN Sports.

Pernyataan mantan pelatih Leeds United itu merujuk pada alur juara Uruguay yang lebih berat dari pada Argentina. Bandingkan dengan Argentina yang ’’hanya’’ melawan Ekuador di perempat final (5/7) sebelum di semifinal nanti menghadapi Kanada (10/7).

Mental baja Federico Valverde dkk juga telah teruji menghadapi Brasil kemarin. Salah satunya terlihat ketika mereka harus bermain dengan sepuluh orang lantaran Nahitan Nandez yang dikartu merah akibat menendang engkel striker Brasil Rodrygo Goes.

Meski begitu, gawang Uruguay tetap steril dari kebobolan. Di adu penalti, lima dari empat eksekutor Uruguay sukses menjalankan tugasnya. Sedangkan Eder Militao dan Douglas Luiz di kubu Brasil gagal menaklukkan kiper Uruguay Sergio Rochet.

Argentina kontra Uruguay memang layak disebut final idaman. Sebab, dua tim sama-sama memiliki koleksi 15 gelar Copa America saat ini. Artinya, siapa pun yang menjadi juara tahun ini bakal berstatus raja turnamen antar negara paling elite di Benua Amerika tersebut.

Bagi Uruguay, keberhasilan ke semifinal kali ini jadi yang pertama sejak edisi 2011. Uniknya, kala itu mereka juga menuntaskannya dengan juara. Di final, mereka mengalahkan Paraguay tiga gol tanpa balas.
’’Tim ini selalu lapar (gelar, Red) dan memiliki sejarah hebat,’’ bunyi takarir alias caption yang dibubuhkan Valverde di foto selebrasi kemenangan kemarin di akun Instagram-nya. (io/c17/ady/jpg/rum/dek)

  • Bagikan