Putra TTS Pertama Raih Bintang TNI AD, Brigjen Simon Petrus Kamlasi Wujudkan Harapan Orang Tua

  • Bagikan
Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi bersama istri, Ny. Ester Meilany Siregar foto bersama Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, usai upacara laporan korps kenaikan pangkat Pati TNI, di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/7/2024). (FOTO: ISTIMEWA)

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Sebanyak 22 Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia (Pati TNI) dari tiga matra resmi naik pangkat dalam seremoni laporan korps yang dihadiri langsung Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/7/2024).

Dari 22 Pati TNI yang naik pangkat itu, satu-satunya merupakan putra asli Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Simon Petrus Kamlasi. Ia mendapat kenaikan pangkat dari Kolonel menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).

Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Korem 161/Wirasakti Kupang (Kasrem) mendapat jabatan baru sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat II Kepala Staf Angkatan Darat (Pa. Sahli Tk. II Kasad) Bidang Lingkungan Hidup.

Atas capaian prestasi ini, Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi sukses mencatatkan sejarah dan juga rekor sebagai putra TTS pertama yang berhasil meraih bintang satu di jajaran TNI AD.

Sebelumnya, Brigjen Simon yang akrab dengan akronim SPK atau sapaan Kaka Us ini juga mencatatkan prestasi membanggakan lain, yakni meraih rekor MURI pada Januari 2015 atas karya inovatif penciptaan pompa hydraulik ram (Hydram), dimana hasil karya ini telah membantu masyarakat Indonesia, khususnya di NTT yang mengalami kesulitan akses air bersih. Berkat prestasi ini, SPK mendapatkan penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa satu tingkat lebih tinggi dari Letnan Kolonel (Letkol) menjadi Kolonel.

Prestasi yang sudah ditorehkan Brigjen SPK ini membuat orang tua dan keluarga bangga. "Mama hanya bilang, mama terlalu bahagia dan senang karena semua harapan mama dan bapa sudah terkabul untuk dapat bintang. Kaka Us sudah melewati tahap-tahap sulit, tetapi doa seorang mama pasti terkabul, lambat atau cepat. Mama bersyukur, meski cuma punya satu orang anak laki-laki, tetapi tidak pernah mengecewakan dalam hal studi dan pekerjaan. Kaka Us selalu membanggakan dan membuat mama bahagia," ungkap ibu kandung Brigjen SPK, Janse Halena Kamlasi - Aploegi kepada media ini, Selasa (9/7/2024).

Mama Janse Kamlasi mengaku bersyukur kepada Tuhan karena sang pencipta tak pernah meninggalkan anaknya dalam perjuangan lewat berbagai macam upaya untuk meraih bintang pada institusi militer.

Sebagai seorang ibu yang juga pensiunan guru, mama Janse menyadari bahwa apa yang telah dicapai Brigjen SPK sampai pada titik meraih bintang satu, tidaklah mudah. Karena itu, mama Janse berharap si sulung dari lima bersaudara ini selalu bersyukur dan tak melupakan Tuhan yang telah menuntun dalam perjalanan karir ini.

Mama Janse juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap sang putra kelahiran 14 April 1975, dimana lewat karya menghasilkan pompa hydram, masyarakat NTT dan sebagian wilayah Indonesia di daerah sulit air terbantu lewat gerakan jaga alam dan air (Gejala).

"Mama berterima kasih ke Kaka Us, lewat perjuangan bisa membatu masyarakat NTT lewat Gejala atau gerakan jaga alam dan air berupa bantuan pompa hydram mencapai 300an titik. Semua perjuangan itu yang pada akhirnya dianggap layak untuk mendapatkan bintang satu," kata Mama Janse.

Di balik ungkapan bahagia dan rasa bangga, Mama Janse juga menyampaikan terima kasih kepada sang putra yang sudah berhasil mewujudkan harapan mereka sebagai orang tua, terkhusus pesan sang ayah, Moses Kamlasi agar SPK berjuang hingga meraih bintang.

"Terima kasih Kaka Us sudah wujudkan harapan Bapa Moses Kamlasi ketika sakit tahun 2019, dimana itu menjadi pesan terakhir Bapa sebelum meninggal agar tetap berjuang dengan kejujuran dan kerja keras hingga mendapatkan bintang," pungkas Mama Janse.

Untuk diketahui, sepanjang perjalanan karir suami dari Ester Meilany Siregar ini, lewat dukungan pimpinan dan program TNI Manunggal Air, banyak daerah sulit air terbantu dengan bantuan pompa Hydram.

Masyarakat di wilayah NTT dan daerah lainnya di Indonesia terbantu dengan pompa ramah lingkungan ini, dimana kerjanya tidak membutuhkan energi listrik, namun merupakan rekayasa teknologi memanfaatkan teori mekanika fluida.

Karya inovatif SPK ini juga terdengar hingga ke luar negeri, dimana belum lama ini, sejumlah pelajar di Cekoslovakia mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Brigjen SPK yang telah mendorong dan memotivasi masyarakat untuk menjaga lingkungan melalui Gejala (Gerakan Jaga Alam dan Air).

JEJAK KARIR BRIGJEN SPK:

SD GMIT SoE 2/SDI Oenasi
SMP Negeri 1 SoE (1990)
SMA Taruna Nusantara Magelang (1993)
Akademi Militer (1996)
Sekolah Komando Angkatan Darat (Seskoad/2013)
Paldam Kodam XVII/Trikora di Papua
Dandenpal B 09-12-03 Kupang, Paldam IX/Udayana
Kasilog Korem 161/Wirasakti Kupang
Kapaldam Jaya, Jakarta
Pal Kostrad
Asisten Logistik Kasdam IX/Udayana
Kasrem 161/Wirasakti Kupang (2022)
Perwira Sahli Tk. II Kasad Bidang Lingkungan Hidup (2024)

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat menerima laporan kenaikan pangkat 11 Pati TNI AD di Aula GPH. Djatikusumo, Mabes AD, Jakarta, Senin (8/7/2024). (FOTO: tniad.mil.id)

Pesan Kasad

Pasca laporan korps kenaikan pangkat terhadap Panglima TNI, pada Senin (8/7/2024), di Aula GPH. Djatikusumo, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc juga menerima laporan korps kenaikan pangkat 11 Pati TNI AD dari total 22 Pati TNI.

Pada kesempatan itu, Jenderal Maruli berpesan agar kenaikan pangkat seyogyanya dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai kesempatan dalam rangka peningkatan kualitas dan kapabilitas diri, demi kemajuan institusi TNI AD.

"Saya mengucapkan selamat kepada 11 Pati TNI AD yang kenaikan pangkatnya tertuang dalam surat perintah Panglima TNI Nomor Sprin 1150/VI/2024 tertanggal 26 Juni 2024 lalu, bersama dengan Pati lainnya dari TNI AL dan TNI AU," kata Jenderal Maruli mengawali amanatnya seperti dikutip dari situs resmi TNI AD, https://tniad.mil.id.

Adapun 11 Pati TNI AD yang melaporkan kenaikan pangkatnya satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, terdiri dari 10 Pati berpangkat Mayor Jenderal (bintang dua) dan satu Pati berpangkat Brigadir Jenderal (bintang satu).

Adapun nama-namanya yaitu:

  1. Mayjen TNI Taufik Budi Santoso (Komandan PMPP TNI)
  2. Mayjen TNI Suryo Tridoso Eko Sapto Handono (Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Unhan)
  3. Mayjen TNI Rudy Syamsir, S.H., M.H. (Deputi Bid. Koordinasi Pertahanan Negara Kemenkopolhukam)
  4. Mayjen TNI Heru Sudarminto, S.I.P., M.Sc. (Kabalitbang Kemhan)
  5. Mayjen TNI Steverly Christmas Parengkuan (Staf Ahli Menhan Bid. Ekonomi)
  6. Mayjen TNI Supriyatna, S.I.P., M.M. (Tenaga Ahli Pengkaji Bid. Kepemimpinan Nasional Lemhannas)
  7. Mayjen TNI Yunianto, S.Sos., M.M. (Tenaga Ahli Pengajar Bid. Ekonomi Lemhannas)
  8. Mayjen TNI Eko Susetyo, M.M., M.Tr.(Han). (Tenaga Ahli Pengajar Bid. Geostrategi dan Tannas Lemhannas)
  9. Mayjen TNI Ujang Darwis, MDA (Dirjen Strahan Kemhan)
  10. Mayjen TNI Robi Herbawan, S.E. (Kabainstrahan Kemhan)
  11. Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi (Pa. Sahli Tk. II Kasad Bid. LH). (aln)
  • Bagikan