8 Pengkab PASI serta Klub Atletik/Sekolah Bersaing di Kejurda Atletik 2024

  • Bagikan
RUDI MANDALLING/TIMEX ARAHAN.Ketum Pengprov PASI NTT, Theodorus Widodo, Ketua Harian, Dr. Frans Sales dan Sekum PASI NTT, Karel Muskanan saat memberikan araha umum dala TM Kejurda, Selasa (9/7) kemarin di ruang rapat KONI NTT.

Di Buka Pagi ini, Pertandingkan 5 Kategori Lomba

KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Pengprov PASI NTT hari ini, Rabu (10/7) pagi ini akan menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Atletik 2024 di Stadion Oepoi Kupang. Kejurda ini merupakan program tahunan Pengprov PASI NTT, dan akan diikuti 8 Pengurus PASI Kabupaten/Kota se NTT, Klub atletik serta SLTA se NTT.

Untuk mematangkan persiapan pelaksanaan Kejurda tersebut sekaligus mememantapkan juknis yang akan diberlakukan dalam Kejurda ini, Selasa (9/7) malam kemarin di gelar technical meeting (TM) di ruang rapat KONI NTT.

Hadir dalam TM tersebut ketua Umum Pengprov PASI NTT, Theodorus Widodo, Ketua Harian, Dr. Frans Sales, Sekretaris Umum PASI NTT, Karel Muskanan serta perwakilan dari Pengurus Kabupaten/Kota PASI, klub atletik dan para pelatih.

Dalam arahannya, Ketua Umum pengprov PASI NTT, Theodorus Widodo mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pencab PASI yang ikut berpartisipasi dalam Kejurda kali ini.

"Ini merupakan kejurda kedua yang digelar dalam masa kepengurusan pengprov PASI saat ini, dan mudah-mudahan pelaksanaan kali ini bisa sukses seperti Kejurda pada Desember 2023 lalu," kata Theo Widodod.

"Terima kasih kepada Pengkab PASI yang telah mengikutsertakan atletnya dalam Kejurda ini, dan juga kepada klub maupun pihak sekolah yang berpasrtisipasi," imbuhnya.

Dikatakan Theo, Kejurda kali ini di gelar pertengahan tahun, mengingat kondidis cuaca di NTT, sehingga tidak seperti tahun lalu, dimana peserta kesulitan mengingat kondisi cuaca yang kurang bersahabat di bulan Desember.

"Kali ini kita lebih siap menggelar kejurda, karena sudah dipersiapkan sejak dua bulan sebelumnya, dan sudah di umumkan dengan harapan peserta lebih banyak lagi yang berpartisipasi," terangnya.

Diakuinya, peserta Kejurda saat ini masih sangat kurang dan masalahnya pasti sama yaitu pendanaan.

"Saya sudah sampaikan ide dan gagasan untuk tidak berharap dari pemerintah. Karena itu saya sampaikan lagi terima kasih kepada Pengkab yang hadir karena punya komitmen dan bertanggungjawab penuh atas kepercayaan yang di berikan oleh masyarakat di cabor atletik," ungkapnya.

Masih menurutnya, dari 22 Pengkab PASI se NTT, hanya 8 Pengkab yang ikut dan bahkan ada kabupaten sudah 2 tahun tidak kirim atlet.

"Ada juga pengurus yang tidak komen di grup. Dan ada ketua yang tidak tahu sama sekali kalau akan ada Kejurda," kata Theo.

Sementara itu, Sekum pengprov PASI NYY, Karel Muskanan dalam kesempatan tersebut mengungkapkan dalam dua Kejurda yang digelar Pengprov PASI pada 2023 dan 2024 ada peningkatan kuota.

"Jika pada 2023 ada 14 peserta dan 2024 ada 8 kabupaten serta klub dan sekolah.
Ini menggambarkan pembinaan dan latihan klub dan sekolah terus bergerak dan siap untuk berpretasi pada PON Aceh-Sumut dan PON 2028," kata Karel.

Dikatakannya, juga, sebelum TM ini di gelar, Pengprov PASI sudah membangun komunikasi intens secara online sebanyak 4 kali untuk membicarakan Petunjuk Teknis (Jukni) kejurda ini, dan sudah disepakati hal-hal prinsip dalam teknis perlomba.

"Hari ini kita hadir untuk review kembali juknis dan menyepakatinya, sehingga besok (hari ini, red) pembukaan dilakukan sesuai juknis yag disepakati bersama," terang Karel.

Karel juga mengungkapkan, untuk penggunaan lintasan di Stadion Oepoi, sesuai hasil koordinasi dengan Balai pemukiman, PASI NTT hanya di berikan waktu dua jam untuk menggunakan lintasan di pagi hari.

"Khusus lintasan saat ini sudah dilakukan penandatanganan kontrak pengerjaan lintasan dan pekerjaan sudah mulai dilakukan sejak tanggal 3 Juli 2024," kata Karel.

Dari hasil koordinasi itu, juga disampaikan bahwa yang akan membuka Kejurda ini adalah Pj Guvernur NTT, sehingga PSSI di berikan kelonggaran menggunakan lintasan dengan sejumlah catatan.

"Tidak boleh ada pemasangan atribut di lapangan dan tidak ada tanda atau garis lintas yang dibuat permanen, karena lintasan ini merupakan objek pekerjaaan, sehingga di Stadion saat ini tidak dilakukan pemasangan baliho atau apapun," beber Karel.

Masih menurut Karel, juga tidak diperkenankan banyak orang berada dalam lintasan stadion sehingga di lintas nantinya hanya atlet wasit juri dan pelatih.

"Dan waktu di berikan hanya 2 jam, mulai pukul 6-8 pagi," pungkasnya.

Untuk diketahu, dalam Kejurda kalini ini ada 8 Penkab PASI atau Kabupaten/Kota yang berpartisipasi, yakni Kabupaten Malaka, TTS, Kabupaten Kupang, Sumba Timur, Sumba Barat Daya, Flores Timur, Manggarai Barat dan sabu Raijua, serta Klub atletik dan SLTA.

Mereka akan berpartisipasi dalam Lima kategori lomba yang di gelar, yakni U-14, U-16, U-18, U-20 dan kategori senior. Kejuaraan ini akan di gelar mulai pagi ini di Stadion Oepoi Kupang. (rum/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version