JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Tingginya elektabilitas Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur Jakarta diduga membuat partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum juga memutuskan calon yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Sebagai petahana, pengamat politik dari Citra Institute Efriza mengatakan, posisi Anies sulit disaingi oleh nama lainnya dalam Pilgub Jakarta, termasuk Ridwan Kamil. Hal itu menurutnya diketahui parpol yang tergabung dalam KIM.
"Dari kubu KIM calon kuatnya Ridwan Kamil hanya menduduki posisi tiga besar dari hasil survei," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (9/7).
Adapun nama lain dari KIM, yaitu anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, malah lebih jauh lagi pamornya di Jakarta dibanding Ridwan Kamil.
"Kaesang hanya layak jadi Cawagub semata. malah Kaesang elektabilitas tertinggi di Jawa Tengah," tuturnya.
"Ini artinya KIM harus berpikir bijak, maju untuk persantase kalah besar, atau mencoba mempasangkan Anies-Kaesang," sambung Efriza.
Pilihan memasangkan Anies-Kaesang itu juga kemungkinan sulit dilakukan. Selain karena PKS sudah mengunci nama Sohibul Iman sebagai
cawagub, loyalis Anies juga pasti ogah dengan Kaesang karena terhubung dengan Jokowi.
"Loyalis pemilih Anies tak suka Jokowi dan Keluarga Jokowi," ungkapnya.
"Untuk itu, diyakini KIM sedang mencoba merumuskan mencari sosok yang layak sebagai calon penantang Anies dengan strategi yang baru dan matang, memungkinkan itu faktor KIM menahan diri saat ini," pungkas Efriza.
Sebelumnya, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan, ia telah memutuskan untuk mengusung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut dia, keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan masukan dari kader PKS di DKI Jakarta.
”Pada rapat hari Kamis (20/6) telah memutuskan, mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai calon calon gubernur dan Bapak Muhammad Sohibul Iman sebagai calon calon wakil gubernur, siap memperjuangkan pemenangnya,” kata Syaikhu di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (25/6). far/c6/bay/jpg/rum/dek)