Ajarkan Generasi Bangsa Cinta Lingkungan

  • Bagikan
BERSAMA. Tim PKM Prodi MSP FPKP Undana dan sejumlah mahasiswa pose bersama anak-anak TK Sion Oepura usai diedukasi tentang hidup bersih dan cinta lingkungan belum lama ini

Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan FPKP Undana Gelar PKM di TK Sion

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Sejak dini, generasi penerus bangsa harus diajarkan cinta lingkungan. Caranya sangat sederhana yakni tidak membuang sampah di sembarang tempat.

Ini merupakan salah satu cara mendidik anak-anak untuk hidup bersih dan sehat.
Edukasi ini sasarannya kepada anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) Sion Oepura sebagai wujud mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh Dosen Program Studi (Prodi) Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP) Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan (FPKP) Undana Kupang. Tim Pengabdian Prodi MSP yang diketuai oleh Kiik Gretty Sine, bersama sejumlah mahasiswa.

Mengusung tema 'Pengenalan dan Penyadaran Siswa/i PAUD/TK Gereja Sion Oepura tentang Kebersihan Pesisir dan Jenis Biota Laut Dilindungi '.

Kiik Gretty Sine, Kamis (11/7) menjelaskan bahwa salah satu alternatif yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah sampah yakni melalui edukasi kepada anak-anak usia dini agar anak-anak dapat memahami dan menyadari pentingnya kebersihan lingkungan sejak dini.

"Jadi, harus bisa membentuk perilaku atau karakter anak-anak yang sadar akan kebersihan lingkungan tempat tinggal dan juga lingkungan sekitarnya yang bersih," jelasnya.

Kegiatan pengabdian bertujuan memperkenalkan dan melatih anak-anak usia dini untuk lebih tertib membuang sampah pada tempat sampah.

"Anak-anak juga diingatkan bahwa sampah yang dibuang di darat semuanya akan bermuara ke laut," ungkapnya.

Penumpukan sampah di lautan dapat mengganggu kestabilan ekosistem laut sehingga menyebabkan penurunan stok ikan dan keanekaragaman plasma nutfah di laut.

"Akhirnya berdampak terhadap hasil tangkapan nelayan dan dapat mengancam kelestarian biota-biota mamalia laut seperti paus, dugong, duyung dan lain sebagainya," ungkapnya.

Sementara Lebrina I. Boikh, salah satu staf Dosen menjelaskan bahwa anak-anak diajarkan untuk memiliki kebiasaan hidup bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Secara tidak langsung ikut menjaga laut dari sampah," ujarnya.

Pentingnya pengenalan lingkungan laut pada anak usia dini untuk menanamkan rasa kepedulian kepada lingkungan laut yang bertujuan untuk masa depan generasi yang akan datang.

Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan rasa mencintai lingkungan sekitar dan lingkungan laut sejak usia dini.

Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan tempat sampah kepada pihak sekolah dan poster pembelajaran tentang kebersihan lingkungan dan jenis-jenis biota laut yang dilindungi.

Sementara Kepala TK Sion Frederika Loda Mbelu, mengapresiasi kepada Prodi MSP FPKP Undana karena telah memilih TK Sion untuk melakukan kegiatan pengabdian ini.

"Semoga kegiatan pengabdian ini terus dilakukan ke depan," pungkasnya. (r1/gat/dek)

  • Bagikan