1.124 Atlet dari 37 Dojang asal NTT dan Tilos Mulai Bersaing

  • Bagikan
RUDI MANDALLING/TIMEX BUKA KEJUARAAN. Kajati NTT, Zet Tadung Alo saat membuka Kejuaraan Kejati NTT Taekwondo Open II 2024 di GOR Flobamora, Jumat (12/7) kemarin.

Kejati NTT Taekwondo Open Tournament II 2024

KUPANG TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Sebanyak 1.124 taekwondo yang berasal dari 37 Dojan se-NTT dan negara tetangga Timor Leste, mulai bersaing menjadi yang terbaik dalam Kejati NTT Taekwondo Open Tournament II 2024.

Kejuaraan ini sendiri di buka langsung oleh Kepala Kejaksaan Tingg NTT, Zet Tadung Allo, Jumat ( 12/7) di GOR Flobamora Oepoi Kupang.

Ridwan Sujana Angsar, selaku ketua panitia dalam laporannya mengatakan, Kejuaraan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhakti Adhyaksa Ke-64, yang melibatkan dojang/ klub klub Taekwondo se-NTT serta dari negara tetangga Timor Leste (Tilos).

"1.124 atlet tersebut akan bersaing memperebutkan medali dalam empat kategori usia yang dipertandingkan selama Kejuaraan ini, yakni Senior (18 tahun ke atas), Junior (15-17 tahun), Kadet (12-14 tahun) dan Pra Kadet (6-11 tahun), ungkapnya.

"tujuan utamanya dalah menjalin persaudaraan dan kesatuan antar atlet NTT dan Timor Leste," imbuhnya

Masih menurutnya, dalam Kejuaraan ini panitia menerapkan Sistem kaderisasi atlet demi meningkatkan prestasi olahraga taekwondo secara berkelanjutan.
"Kejuaraan ini menjadi platform untuk motivasi para atlet untuk mengasah kemampuan dan meraih prestasi di level nasional maupun internasional," imbuhnya.
Sementara itu, Kejati NTT, Zet Tadung Allo dalam sambutannya ketika membuka kejuaraan tersebut
memberikan apresiasi kepada Pengprov TI NTT dan panitia sehingga Kejuaraan ini bisa terselenggara.

"Apresiasi patut diberikan kepada dojang Kajati NTT atas kerjasama dan juga panitia yang telah menyiapkan segala sesuatu, sehingga Kejuaraan ini bisa terselenggara," ungkapnya.

Tanggal 22 Juli 2024 Kejaksaan akan merayalkan Hari Bhakti Adhyaksa dan salah satu kegiatannya adalah kejuaraan ini.

"Saya Harap kejuaraan jadi ajang silahturahmi taekwondo NTT dengan Timor Leste sejak berpisah 20 tahun lalu," harap Kajati NTT.

Melalui Kejuaraan ini, diharapkannya juga agar bisa menjadi ajang untuk mendapatkan bibit atlet berprestasi untuk yang nantinya disiapkan mengikuti kejurnas terutama menghadapi PON XXII/2028.

"Taekwondo merupakan olahraga yang menjunjung tinggi nilai Budi pekerti dan sportifitas. Even ini diharapkan dapat meningkatkan semangat masyarakat mengeluti olahraga ini," terangnya.

"Saya harap, melalui kejuaraan ini tercipta pola pembinaan yang dapat melahirkan atlet handal dan lahirkan atlet prestasi Nasional dan internasional," ungkapnya.

"Selamat bertanding junjung tinggi sportifitas dan jaga nama baik diri sendiri dan keluarga serta daerah," imbuhnya.

Kepada para wasit, Kajati NTT meminta akan dapat melakukan tugas mulia dengan baik sesuai tugas masing-masing." pungkasnya.

Pembukaan Kejuaraan ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Kajati NTT, didampingi sejumlah undangan yang hadir.(rum/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version