45 Tim dari 6 Kabupaten/Kota Bersaing di Persekota Cup II

  • Bagikan
Askot PSSI 45 Tim dari 6 Kabupaten/Kota Bersaing di Persekota Cup II *Jadi Ajang seleksi Pemain Persekota Menuju ETMC 2024

Jadi Ajang seleksi Pemain Persekota Menuju ETMC 2024


KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Open Turnamen Persekota Cup II 2024 resmi di gelar di Stadion Oepou Kupang, sejak Sabtu (13/7), dan dibuka langsung oleh Ketua Askot PSSI Kota Kupang, Harry Alexander Riwu Kaho.

Turnamen ini melibatkan 45 Tim Sepak Bola, yang berasal dari 6 Kabupaten/Kota se NTT diantaranya Kota Kupang, Atambua, Malaka, Sabu Raijua, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Alor, yang akan memperebutkan total hadiah Rp 75 juta, serta piala bergilir piala tetap dan sejumlah penghargaan lainnya.

Hadir dalam acara pembukaan diantaranya Sekretaris Dispora NTT, Karel Muskanan yang mewakili Kadispora NTT, Sejumlah Pengurus Asprov PSSI NTT, beberapa anggota DPR RI dan DPRD terpilih, diantaranya Usman Husein, Celly Ngganggus, perwakilan Polres Kupang Kota serta para undangan lainya.

Harry Aleksander Riwu Kaho, dalam sambutannya saat membuka Turnamen tersebut mengatakan, walau dalam keterbatasan anggaran yang dimiliki, Askot PSSI Kota Kupang tetap berupaya menyelenggarakan turnamen ini, yang nantinya akan memiliki nilai sejarah karena dalam Turnamen ini pertandingan akan digelar pada siang maupun malam hari.

"Saya harap, dalam Turnamen ini faiplay tetap ditegakkan dan dijunjung tinggi, sehingga kita bisa mengembangkan sepak bola menjadi lebih baik dan menjadi sebuah industri olahraga," ungkapnya.

Seluruh pertandingan akan dipimpin oleh 35 wasit bersertifikat nasional yang semuanya berasal dari Askot PSSI Kota Kupang, sehingga sepakbola di Kota Kupang akan semakin maju dan menjunjung tinggi nilai sportivitas.

Melalui Turnamen ini, Askot PSSI Kota Kupang lanjutnya, juga mulai belajar untuk mandiri dan tidak lagi membani Pemkot Kupang, karena tentunya pemerintah juga dengan memiliki keterbatasan dan program prioritas yang harus dibiayai.

"Turnamen ini juga akan menjadi ajang seleksi Pemain bagi Persekota Kupang menghadapi El Tari Memorial Cup (ETMC) di Manggarai tahun 2024. Dan di akhir Turnamen, kita akan menggelar acara pengalangan dana untuk mendukung Persekota di ajang ETMC 2024," bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, Harry juga menyinggung tentang PON XXII 2028, dimana NTB dan NTT akan menjadi tuan rumah bersama, dan NTT akan menjadi tuan rumah Cabor Sepak Bola.

"Namun sampai saat ini Kota Kupang belum memiliki stadion sendiri, sehingga kehadiraan Anggota DPR RI dan DPRD terpilih saat ini, kiranya bisa memperjuangkan hal tersebut," kata Harry.

Harry juga menyampaikan limpah terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung sehingga Turnamen ini bisa terlaksana.

"Dispora NTT yang membantu berdikusi dengan Balai pemukiman dan Prasarana Wilayah utuk pemakaian stadion Oepoi, DanLanud El Tari, Kapolresta Kupang Kota dan Kapolda NTT untuk pengamanan dan ijin keramaian," ungkapnya

Ucapan terima kasih juga disampaikannya kepada tim-tim dari Atambua, Malaka, Alor, Kabupaten Kupang dan Sabu Raijua yang telah berpartisipasi dan mendukung turnamen ini.

Sementara itu Sekretaris Dispora NTT, Karel Muskanan dalam kesempatan tersebut mengatakan bhawa setelah sekian lama, Turnamen sepak bola bisa kembali di gelar di Stadion Oepoi yang sudah mengalami perubahan, dan pertandingan juga akan dimainkan di malam hari.

"Saya minta baik pemain pelatih, penonton maupun panitia bisa menjaga stadion ini, baik material maupun atribut yang ada di stadion, karena proses rehabilitasi tahap dua masih akan dilanjutkan." ungkapnya

"Kita mendapat dispensasi untuk menggunaakan stadion ini, sehingga kita harus bisa menjaga dengan penuh tanggungjawab. Bukan hanya panitia saja, tetapi semua pihak yang terlibat," ingatnya.

"Bertandinglah dengan menjunjung tinggi fait play agar turnamen ini selain sukses prestasi juga sukses penyelenggaraan dalam momentum berharga ini," pungkasnya.

Sementara tu, Ketua Panitia, Dicson Haba, dalam laporannya mengungkapkan bahwa Turnamen ni merupakan agenda tahunan Askot PSSi Kota Kupang, dan Turnamen pertama di gelar tahun 2023 lalu.

"Tahun ini kembali kita gelar dengan mengusung konsep yang baru dan mengundang semua klub sepak bola di NTT, dan pertandingan juga kan dilangsungan paada malam hari," terang Dickson. (rum/dek)

  • Bagikan