Sementara itu, Alfridus Aeng yang akan mengantikan Kasianus Nong Kensi sebagai Balon Wakil Bupati mengaku siap mendaping Flori Mekeng Dalam konfrensi pers, Minggu (14/7)
Alfridus menjelaskan, bahwa dirinya diminta oleh tim Flori Mekeng untuk mendapingi sebagai calon wakil bupati Sikka dalam Pemilu 2024 menggantikan Kasianus Nong Kensi. Atas permintaan tersebut Alfridus mengaku bersedia, karena antara dirinya dengan Flori sudah saling kenal.
“saya dengan Pak Flori sudah saling kenal, semenjak menjadi penjabat bupati Sikka tahun 2018 setelah pak Yoseph Ansa Rera mengakiri masa jabatannya. Ketika itu saya seebagai anggota DPRD periode 2014- 2019. “ ungkap Alfridus.
Selama dua bulan sebagai penjabat bupati lanjut Alfridus, telah mengikuti dengan baik Flori Mekeng sebagai figur pemimpin yang sangat bijak solutif memberikan pikiran-pikiran yang konstruktif dalam kemitraan berkaitan dengan kebijakan-kebijakan untuk kepentingan masyarakat kabupaten Sikka secara keseluruhan.
Alfridus melihat kepemimpinan Flori selama menjadi penjabat sangat cocok menjadi pemimpin Sikka kedepan. Setelah calon bupati terpilih Fransiskus Robi Idong dilantik, lanjut Alfridus, Flori pun kembali ke Kupang menjalani tugasnya selaku ASN hingga masa pensiunnya.
Kini Flori ingin mengabdikan dirinya untuk kabupaten Sikka, dengan mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati melalui jalur perseorangan bersama Kasianus Nong Kensi. Namun dalam perjalanan Ken terken dalam Kesehatan maka dirinya diminta menjadi wakil pengganti Ken.
Sementara Flori Mekeng pada kesempatan yang sama mengaku memberi nama Paketnya Florida, Flori – Dus Aeng. Flori mengaku memilik Alfridus Aeng karena diawali ketika berkenalan dengan Alfridus Aeng saat dirinya sebagai penjabat bupati Sikka.
“Saya selalu melihat bahwa begitu hebatnya diplomatis politik yang dilakukan Alfridus Aeng selama bertugas di gedung DPRD Sikka. Flori juga melihat adanya potensi-potensi yang ada pada diri Alfridus Aeng, yang semestinya dikembangkan lebih luas untuk membangun Sikka.
Situasi terus berjalan lanjut Flori, setelah dirinya pensiun tahun 2020, yang kemudian berniat untuk kembali ke kabupaten Sikka. Dikatakannya, tahun pertama Flori menawarkan kepada timnya bahwa ia nekat untuk maju mencalonkan diri sebagai bupati Sikka.
“saya mengatakan kepada Alfridus, bahwa saya sudah dengar sejumlah kader yang didengungkan sebelumnya. Saat saya pulang, saya pegang tangan Alfridus dan saya bisik, kenapa tidak adik saja yang bersama saya. Jadi proses ini sebenarnya sudah terbina sejak tahun 2018” ungkap Flori.
Ketika proses terus berjalan dan Kasianus Nong Kensi berhalangan karena Kesehatan, tim kemudian meminta untuk menggandeng dengan Alfridus Aeng. Flori kemudian melihat bahwa dengan kesanggupan dan kecakapan Alfridus selama berada di gedung DPRD, maka Alfridus sangat tepat mendapinginya sebagai wakil bupati.
Hal itu akan memudahkan Flori untuk berkolaborasi dalam mengelola kabupaten Sikka. (kr3/rum/dek)